PDP Kaltim Bertambah 7 Kasus, Salah Satunya Balita 10 Bulan Asal Kutim

KPFM SAMARINDA - Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) corona virus disease atau Covid-19 di Benua Etam terus bertambah secara signifikan.

Data yang dilaporkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kaltim pada Selasa (14/4/2020), terdapat penambahan 7 kasus PDP. Rinciannya, 1 kasus di Kutai Timur (Kutim), 1 kasus di Samarinda, 4 kasus di Balikpapan, dan 1 lagi di Kutai Barat (Kubar).

"Sehingga total PDP sampai hari ini mencapai 276 orang," ungkap Plt Kepala Dinkes Kaltim, Andi Muhammad Ishak, Selasa (14/4/2020) sore.

Di antara 7 orang yang ditetapkan PDP, kata Andi, terdapat seorang balita berjenis kelamin perempuan berusia 10 bulan. Balita tersebut merupakan kontak erat dari PDP asal Kutim yang masuk dalam kluster Gowa.

"Dia tidak memiliki keluhan, tetapi tes cepat menunjukkan hasil reaktif terhadap Covid-19 dan kini dirawat di Rumah Sakit Kudungga," terangnya.

Selain penigkatan kasus PDP, terdapat juga penambahan untuk kategori orang dalam pemantauan (ODP). Andi menyebutkan, terjadi penambahan sebanyak 84 kasus ODP di Kaltim, sehingga totalnya menjadi 5.208 orang.

"Masih ada 1.492 orang yang masih dalam proses pemantauan, dimana 4.016 orang telah selesai dipantau," paparnya.

Perihal kasus terkonfirmasi virus korona dan hasil negatif, lanjut Andi, tidak ada penambahan untuk hari ini. Sehingga hasil negatif tetap di angka 148 orang, dan pasien yang positif mengidap Covid-19 ada 35 kasus. Sebanyak 6 orang dinyatakan sembuh dan 1 kasus meninggal dunia.

"Namun masih ada 93 orang yang masih harus menunggu hasil tes untuk mengkonfirmasi apakah mereka terjangkit Covid-19 atau tidak," ujarnya.

Terkait dengan perkembangan kluster Gowa, tambah Andi, terdapat penambahan sebanyak 56 pelaku perjalanan asal Kukar yang berhasil terdeteksi.

"Jadi, total pelaku perjalanan kluster Gowa yang berhasil dilacak sebanyak 744 orang, dimana yang terkonfirmasi Covid-19 ada 7 kasus, ODP ada 152, PDP ada 32, dan OTG (orang tanpa gejala) ada 9 kasus," tutupnya.

Penulis: Fajar

Editor: Maul