Pedagang di Samarinda Miliki Naskah Kuno pada Lembaran Daun Lontar, DPKD Kaltim: Ini Harta Karun

968kpfm, Samarinda - Keberadaan naskah kuno memang sedikit sulit untuk ditemukan. Namun jika sudah terdeteksi, hal tersebut sudah seperti harta karun tersembunyi yang berhasil diperoleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kaltim.

Contohnya saja seperti yang baru-baru ini ditemukan DPKD Kaltim dari seorang pedagang di Samarinda, Elvin Satria Widodo, Selasa (31/10). Pedagang tersebut memiliki koleksi naskah kuno yang ditulis pada lembaran daun lontar. Elvin mengaku tidak menyangka bila barang koleksi yang sebelumnya ia beli itu memuat nilai sejarah yang penting.

“Saya memang suka koleksi barang-barang lama. Apalagi hiasan daun lontar ini awalnya saya dapatkan karena unik. Ada daun yang di atasnya ada tulisan kuno. Tapi ternyata ini malah sejarah yang belum teralih bahasakan. Saya sendiri juga jadi penasaran dengan isinya,” papar Elvin, Selasa (31/10).

Daun lontar yang berjumlah 150 lembar tersebut langsung didokumentasikan satu demi satu secara merinci oleh petugas DPKD Kaltim yang langsung datang menyambangi Elvin. Setelah proses tersebut, selanjutnya DPKD Kaltim akan menyerahkan naskah kuno ini kepada Perpusnas untuk melalui tahapan alih aksara dan alih bahasa.

“Semoga kedepannya kepada masyarakat, DPKD Kaltim bisa memberikan sosialisasi mengenai hal yang dapat dilakukan ketika menemui naskah kuno. Karena sangat bermanfaat sekali dan saya juga senang DPKD Kaltim dengan sigap langsung melaksanakan dokumentasi naskah kuno ini,” terangnya.

DPKD Kaltim sendiri memang memberikan perhatian khusus dalam menemukan naskah kuno dan manuskrip. Beragam upaya seperti melaksanakan hunting atau pemburuan aset-aset sejarah terus dilakukan, untuk kemudian didokumentasikan dengan metode alih media.

Pustakawan Ahli Muda DPK Kaltim, Patimah Irny, yang turut mendampingi jalannya proses dokumentasi alih media naskah kuno ini mengucapkan terima kasih atas inisiasi dan keberkenaan Elvin dalam upaya penyelamatan naskah kuno.

“Beliau (Elvin) ini mengetahui bila peran DPKD Kaltim juga pada upaya penyelamatan naskah kuno. Ini tidak lepas dari seorang pustakawan yang memberi tahu dia bahwa nilai sejarah barang miliknya sangat tinggi. Kami senang dengan masyarakat yang dapat berkolaborasi dengan DPKD Kaltim dalam upaya melestarikan naskah kuno di Kaltim,” jelas Irny.

Irny berharap, kedepannya masyarakat yang menemukan dan memiliki barang yang memuat aksara yang belum teralih bahasa dapat menghubungi DPKD Kaltim.

“Untuk DPKD kota dan kabupaten, apabila di masing-masing daerah menemukan aset seperti ini, bisa menyampaikan kepada kami. Apabila membutuhkan bantuan alih media, DPKd Kaltim siap membantu. Masyarakat tidak perlu khawatir, karena naskah kuno akan didokumentasikan dan dikembalikan. Tidak kami ambil secara penuh,” tutupnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul