Pedagang Ungkap Harga Beras Premium di Samarinda Merangkak Naik

968kpfm, Samarinda - Harga beras dengan kualitas premium di Samarinda merangkak naik. Harganya mulai dari Rp 12.000-14.000 per kilogram, tergantung merek.

Dalam kondisi normal, harga beras premium eceran berada di angka Rp 11.000 per kilogram. Menurut Kahar, seorang agen beras di Samarinda, harga premium naik sejak awal Desember 2022.

Ia menerangkan, harga beras karungan berkualitas premium seberat 25 kilogram telah menyentuh Rp 285 ribu, naik Rp 10.000, di mana sebelumnya masih seharga Rp 275 ribu.

"Naiknya pelan-pelan. Awalnya hanya Rp 100 per kilogram. Sekarang kenaikannya sudah sampai Rp 500-1.000 per kilogram kg untuk beras premium. Beras premium ini berasal dari dua tempat, yakni Sulawesi dan Surabaya," kata Kahar.

Harga tersebut berbanding terbalik dengan beras kualitas medium. Kahar menyebutkan, untuk beras medium tidak terjadi kenaikan karena beras jenis itu bisa diambil langsung ke gudang Bulog di Samarinda. Saat ini beras dengan kualitas medium masih berada di harga Rp 9.500 kilogram.

"Tapi untuk saat ini ketersediaan beras medium di toko saya sudah kosong, karena saya sudah mengambil sejak akhir Desember 2022. Informasinya beras medium ini akan tersedia kembali pada tanggal 5 Januari 2023 mendatang," ungkapnya.

Disinggung terkait penyebab kenaikan harga beras premium, Kahar menuturkan, saat ini belum memasuki masa panen di wilayah penghasil padi. Menurutnya, daerah pemasok, seperti Sulawesi kesulitan memproduksi beras premium.

Selain itu, faktor gelombang tinggi di Laut Jawa juga berimbas kepada distribusi beras dari wilayah Surabaya, Jawa Timur.

"Kalau distribusi barang terhambat, maka otomatis harganya akan naik karena barangnya mulai berkurang. Tapi kalau pasokan lancar maka harganya akan normal. Jadi secara keseluruhan, kenaikan harga beras premium ini hanya dipengaruhi jadwal panen saja," tandasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul