Peduli Disabilitas, "Pak Dola Kadis" Punya Disdukcapil Samarinda dapat Penghargaan

968kpfm, Samarinda - Salah satu program Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Samarinda kembali memetik prestasi. Program itu adalah Pelayanan Dokumen Langsung Antar Kerja Sama Disabilitas atau lebih dikenal dengan nama Pak Dola Kadis.

Penghargaan ini diberikan langsung oleh Pemprov Kaltim melalui Badan Penelitian Pembangunan Daerah (Balitbangda) Provinsi Kaltim. Kegiatan ini merupakan ajang penganugerahan kepada pemerintah di kabupaten dan kota se-Kaltim. Berlangsung pada Senin (21/12) di Hotel Mercure Samarinda.

Kota Samarinda mendapat dua penghargaan, diberikan kepada Disdukcapil dan Diskominfo untuk kategori penjaringan peserta inovasi dan kreatifitas pelayanan perangkat daerah (Pepes Ikan Peda) provinsi dan kabupaten/kota tahun 2021.

Inovasi yang dipunya Disdukcapil Samarinda ini mencuri perhatian tim penilai karena memberdayakan penyandang disabilitas, dan bekerja sama dengan IPDI (Ikatan Penyandang Disabilitas Indonesia) Kota Samarinda.

Sekretaris Kota Samarinda, Sugeng Chairuddin, yang turut hadir dalam penyerahan tersebut sangat mengapresiasi, dan berharap penghargaan ini menjadi motivasi untuk OPD lainnya.

"Alhamdulillah, kita bersyukur dengan penghargaan ini, dan selamat. Semoga ini menjadi motivasi untuk OPD lainnya dalam peningkatan kinerjanya. Melakukan yang sebaik untuk melayani masyarakat," tuturnya.

Sugeng juga menegaskan, Pemkot Samarinda setiap tahun pasti memonitoring kinerja OPD agar yang tertinggal  bisa mengejar ketertinggalannya.

Kepala Disdukcapil Samarinda, H Abdullah ditemui usai menerima penghargaan menyebutkan, inovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat adalah wajib, untuk mendukung sistem pelayanan agar lebih lebih cepat.

Inovasi Pak Dola Kadis merupakan inovasi kesekian Disdukcapil Samarinda sejak dinahkodai H Abdullah. Sejak 2017 mencanangkan yang namanya Laskar (Layanan Satu Hari Kelar) dimana saat itu semua sistem pelayanan berbasis teknologi.

Laskar mendapat apresiasi yang sangat baik dari masyarakat, karena layanan ini terintegrasi untuk satu kali layanan pengurusan bisa diterbitkan beberapa dokumen kependudukan.

Kemudian muncul lagi inovasi lain, yakni SiPahit atau Sistem layanan hitungan menit. Inovasi ini sejalan dengan layanan online, dimana dokumen kependudukan bisa diurus tanpa harus datang ke kantor Disdukcapil, tapi diselesaikan dengan layanan online. Cukup kirim dari rumah melalui pesan WhatsApp, diproses, dan kelar dalam satu hari.

Mendukung inovasi ini, kemudian dimunculkan Pak Dola Kadis yang tujuannya tentu saja memberikan kemudahan kepada masyarakat dengan memberdayakan penyandang Disabilitas.  Dokumen yang telah jadi, bisa menggunakan jasa mereka untuk pengantaran dengan biaya yang sudah disepakati antara pemilik  dokumen dan si pengantar dokumen.

"Memang harus terus berinovasi agar Kami bisa memberikan layanan cepat dan mudah. Alhamdulillah dengan penghargaan-penghargaan yang diberikan selama beberapa tahun ini. Kami jadikan motivasi untuk terus berkreatifitas dalam pelayanan masyarakat," kata Abdullah.

Disdukcapil Samarinda selama tiga tahun berturut-turut sejak 2018 hingga 2020 mendapat penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi dengan kategori sangat baik dan role model untuk kategori Penyelenggaraan Pelayanan Publik.

Penulis: Maul