Pegadaian Syariah Tawarkan Investasi Emas, Bisa Kolektif Lho!

968kpfm, Samarinda - Banyak masyarakat yang memanfaatkan emas sebagai perhiasan untuk mempercantik diri. Namun, fungsi emas juga bisa menjadi investasi yang dapat diandalkan di masa depan. Sebab, nilai emas tidak terpengaruh dengan inflasi.

Di samping itu, risiko investasi emas terbilang rendah. Bahkan nilai emas cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Tatkala keadaan darurat, emas dapat dijual atau digadaikan. Harga emas juga terjangkau dan bisa dikantongi semua kalangan. Lantaran kepemilikannya bisa digapai dengan beragam cara, baik tunai, cicilan, atau tabungan.

Ihwal mengenai investasi emas turut diperbincangkan dalam talk show KPFM Samarinda bersama Pegadaian Syariah, Selasa (16/6/2020). Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut punya sebarek produk menarik.

Sales Head Pegadaian Syariah Samarinda, Jaelani Salim mengatakan, ada tiga cara berinvestasi dengan emas di Pegadaian. Pertama dengan produk Logam Mulia, yang terbagi dua macam, yakni Mulia Personal dan Mulia Arisan. Lalu ada layanan Emasku dan Tabungan Emas.

Jaelani menerangkan, Mulia Personal adalah pilihan layanan investasi emas batangan yang angsurannya diatur secara perorangan. Prosesnya cepat dan mudah. Pembayaran uang muka mulai 15 persen dari harga yang ditentukan.

"Kelebihan lainnya, mulia perorangan punya buyback yang kompetitif dan cicilan tetap. Tidak terpengaruh fluktuasi harga emas," kata Jaelani.

Pilihan investasi emas di Mulia Personal, ujar Jaelani, dimulai 0,5 gram hingga 1 kilogram. "Pilihan waktu pembayaran mulia personal hingga 36 bulan," terangnya.

Kemudian, Jaealani menjelaskan produk Mulia Arisan. Ini adalah investasi yang pembayarannya menerapkan sistem arisan. Minimal 6 nasabah, agar dapat menjalankan Mulia Arisan. Sama seperti Mulia Personal, layanan ini juga tidak terpengaruh fluktuasi, karena harga emas ditetapkan sejak awal arisan.

"Setiap orang bisa membayar uang muka 10 persen atau 15 persen dari emas yang diinginkan mulai dari 0,5 gram hingga 1 kilogram," cetusnya.

Setelah mementukan kelompok dan membayar uang muka, setiap anggota membayar angsuran setiap bulan. Satu anggota mendapatkan 1 keping emas yang ditentukan dengan cara melakukan pengundian seperti arisan pada umumnya.

"Pilihan waktu pembiayaan emas sistem arisan ini dapat dilakukan hingga 36 bulan sesuai dengan jumlah anggota arisan yang dibentuk," ujarnya.

Lain lagi layanan Emasku. Nasabah yang ikut berinvestasi dalam produk ini bakal memperoleh emas murni 24 karat yang beratnya bervariasi. Kepingan emas 1-25 gram.

Jaelani menuturkan, keunggulan yang didapat dari Emasku, nasabah akan mendapatkan perlindungan asuransi kecelakaan diri, meninggal dunia dan cacat tetap karena kecelakaan sebesar Rp 30 juta.

"Masa angsuran 12 kali atau setahun," imbuhnya.

Terakhir, ada produk Tabungan Emas. Layanan penjualan dan pembelian emas ini disertai dengan fasilitas titipan. Menurut Jaelani, nasabah yang tepat memakai produk ini adalah pelajar, karyawan, hingga ibu rumah tangga.

"Pilihan program ini sangat terjangkau karena kamu bisa membeli emas mulai dari 0,1 gram," ujarnya.

Jaelani menerangkan, syarat-syarat yang mesti dipenuhi calon nasabah agar dapat berinvestasi dengan produk-produk andalan Pegadaian Syariah, cukup mudah. Cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) ke Kantor Pegadaian Syariah di Jalan Pelita Nomor 57, Kecamatan Sungai Pinang Dalam.

"Karena ada pandemi covid-19, kami menerapkan protokol kesehatan. Nasabah yang masuk ke kantor kami dibatasi hanya 7 orang. Masyarakat dimohon mengantre di bangku yang kami sediakan di luar kantor," jelasnya.

Di samping itu, akibat penularan virus corona di tengah masyarakat ini, Pegadaian Syariah memanfaatkan media sosial untuk menawarkan produk layanan mereka.

Sehingga pada 24 Juni mendatang, ucap Jaelani, pihaknya akan menggelar seminar daring yang bertujuan memberikan pemahaman kepada calon nasabah tentang keunggulan investasi emas.

Penulis: Maul