Pelabuhan Samarinda Mulai Ramai, KSOP Prediksi Puncak Mobilitas Libur Nataru 22 Desember

968kpfm, Samarinda - Hari Raya Natal tinggal menghitung hari. Menjelang perayaan besar umat kristiani itu, pergerakan masyarakat untuk bepergian ke kampung halamannya mulai terlihat di kawasan Pelabuhan Samarinda.

Pantauan KPFM, keberangkatan Kapal Motor (KM) Catlleya Express pada Rabu (21/12) dengan tujuan Parepare, Sulawesi Selatan dipadati penumpang.

Kasi Keselamatan Berlayar, Patroli dan Penjagaan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Samarinda, Capt M Ridha mengatakan, berdasarkan manifes yang diterima ada sekitar 1.450 penumpang yang bepergian menggunakan KM Catlleya Express.

"Ini sesuai data yang kami terima. Tapi jumlah penumpang masih terbilang normal dan sesuai kapasitas kapal. Jadi data ini akan terus kami pantau sesuai dengan laporan dari operator kapal dan juga Pelindo," terang M Ridha, Rabu (21/12).

Ridha menerangkan bahwa kenaikan jumlah penumpang sudah terlihat sejak 18 Desember 2022 lalu.

Ia memprediksi puncak dari arus mudik Nataru di Pelabuhan Samarinda akan terjadi di hari Rabu (21/12) dan Kamis (22/12).

Dalam dua hari tersebut merupakan keberangkatan kapal terakhir menjelang perayaan Natal. Kendati demikian, situasi di dalam area Pelabuhan Samarinda tampak lengang.

Hal tersebut tidak lepas dari kebijakan KSOP Samarinda yang bersinergi dengan Pelindo dan Polsek Kawasan Pelabuhan (KP) Samarinda yang hanya memperkenankan penumpang yang memiliki tiket untuk bisa masuk ke area pelabuhan.

"Jadi pengantar hanya bisa mendampingi sampai pintu keberangkatan. Pedagang asongan juga kami atur di mana mereka tidak boleh masuk ke dalam kapal. Jadi semuanya sudah tertata rapi termasuk penerapan pintu kedatangan dan pintu keberangkatan yang berbeda, sehingga penumpukan penumpang bisa dicegah," terangnya.

Lebih lanjut, Ridha mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan ramp check kepada seluruh kapal yang akan melayani angkutan mudik Nataru. Hasilnya semua kapal dengan rincian tiga kapal utama dan satu kapal tambahan telah memenuhi syarat dan layak untuk berlayar melayani angkutan mudik Nataru.

Penulis: Fajar
Editor: Maul