Pelajar SMK Diciduk Polisi, Jual Ganja ke Mahasiswa

968kpfm, Samarinda - Seorang remaja berinisial MD (17), harus merasakan dinginnya jeruji besi. Hal ini terjadi lantaran MD tertangkap tangan oleh jajaran Polsek Sungai Pinang akibat mengedarkan narkotika jenis ganja, Minggu (20/9/2020), sekitar pukul 03.00 WITA.

Kapolsek Sungai Pinang, AKP Rengga Puspo Saputro menerangkan, penangkapan ini bermula saat jajarannya melakukan pegembangan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di kawasan Jalan Ir Juanda I, Kecamatan Samarinda Ulu.

"Jadi kami melihat pelaku dengan gerak-gerik yang mencurigakan. Sehingga kami langsung turun dan melakukan penggeledahan terhadapnya," ucap Rengga, Rabu (23/9/2020).

Ternyata MD tidak sendiri saat berada di sana. Rengga menyebutkan, ada seorang pria berinisial FR yang mengendarai sepeda motor tampak melintas di sekitar lokasi itu. Namun saat pihaknya mendekat, pria tersebut langsung melarikan diri meninggalkan MD.

Saat dilakukan penggeledahan terhadap remaja yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), kata Rengga, pihaknya menemukan dua bungkus plastik berisi ganja kering dengan berat masing-masing sebesar 11,16 gram dan 1,57 gram yang tersimpan di kantong jaketnya.

"Pengakuannya, selain mengedarkan ganja dia juga menggunakannya setahun terakhir. Biasanya barang ini (ganja) dijual dengan nilai Rp 1 juta per barisnya. Dia (pelaku) mendapat komisi sebesar Rp 300 ribu dalam sekali penjualan," ungkap Rengga.

MD sendiri mengaku tidak menjual ganja tersebut ke sembarang orang. Rengga menjelaskan, biasanya dia hanya melayani pesanan dari kelompoknya, yang tergabung dari kalangan pelajar dan mahasiswa.

"MD mendapat ganja dari orang berinisial TG. Sedangkan yang kabur (FR) merupakan pemesan barang," sebutnya.

Kini MD harus mendekam di hotel prodeo akibat perbuatannya sendiri. MD akan dijerat dengan pasal 114 ayat (1) juncto pasal 111 ayat (1) UURI No.35 tahun 2009 tentang narkotika. Polisi sendiri tidak akan berhenti sampai disini, lantaran masih ada komplotan MD yang bebas berkeliaran mengedarkan ganja.

Penulis: Fajar

Editor: Maul