Main Image
Olahraga
Olahraga | 06 Feb 2024

Pelatih Penentu Prestasi Atlet Kaltim di PON 2024

968kpfm, Samarinda - KONI Kaltim mulai melaksanakan serangkaian kegiatan untuk meraih prestasi terbaik pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara.

Usai menuntaskan tes kesehatan kepada atlet yang akan berlaga di PON, KONI Kaltim melanjutkan persiapan menuju pemusatan latihan daerah (pelatda), yang diagendakan pada Maret 2024.

Salah satu kegiatannya adalah Pelatihan SDM Pelatih dan Penanganan Cedera Olahraga. Pada Selasa, 6 Februari dan Rabu, 7 Februari, para pelatih dari seluruh cabang olahraga (cabor) yang terlibat dalam pelatda dikumpulkan di Hotel Mesra Samarinda, untuk mengikuti pelatihan ini.

Narasumber pelatihan, sekaligus konsultan teknik KONI Kaltim, Prof Dikdik Jafar Sidik menerangkan, tujuan digelarnya pelatihan ini adalah untuk mengembangkan kompetensi pelatih.

"Ada lima hal penting yang disampaikan dalam pelatihan ini. Yakni knowledge (pengetahuan), abbility (kemampuan), skill (keahlian), experience (pengalaman), dan behaviour atau etika," kata Dikdik, kepada wartawan.

Dikdik menjelaskan masing-masing kompetensi yang harus dimiliki pelatih. Pengetahuan diperlukan untuk memberi penyegaran dan kebaruan tentang perkembangan olahraga saat ini.

Sementara abbility, lanjutan dari pengetahuan. Bagian ini, akan memberi arahan bagi pelatih untuk menerapkan pengetahuan yang telah diterima.

"Ketiga, kompetensi skill. Para pelatih harus paham betul kebutuhan cabor. Termasuk interaksinya terhadap atlet. Agar tidak ada resistensi saat latihan," terang Dikdik.

Dikdik melanjutkan, kompetensi keempat adalah experience. Hal ini, tidak kalah penting, karena pengalaman yang dimiliki pelatih di berbagai kejuaraan, dapat jadi acuan untuk menciptakan prestasi.

"Dan kelima adalah kompetensi etika atau behaviour. Makanya ada tes psikologi," imbuhnya.

Menurut Dikdik, kelima kompetensi ini tidak bisa dipisahkan, lantaran terintegrasi. "Kalau ada yang kurang, maka akan ada ketimpangan kompetensi," tandasnya.

Sementara itu, Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras, yang membuka pelatihan tersebut berpesan, agar pelatih mengikutinya secara saksama.

"Pelatihan ini adalah rentetan yang harus dilakukan untuk menghadapi PON.Mudah-mudahan kita menghasilkan yang terbaik. Kita harusnya saling melengkapi, saling menguatkan satu sama lain," tandasnya.

Pada Rabu, 7 Februari 2024, kegiatan ini dilanjutkan dengan pelatihan penanganan cedera olahraga. Teruntuk sesi ini, KONI Kaltim mendatangkan beberapa ahli dari luar daerah. Seperti ahli anatomi tubuh, dokter ahli kinesio tape dan ahli masseur atau ahli pijat.

Penulis: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵