968kpfm, Samarinda - Berkali-kali sudah tanah kuburan di Jalan Lumba-Lumba, RT 17, Kelurahan Selili, mengalami longsor hingga beberapa makam rusak parah.
Belum lama ini, tepatnya pada Selasa (12/5/2020), kejadian tersebut terulang kembali sehingga ratusan makam rusak parah, dan adapula yang tertimbun tanah longsor sehingga tidak terlihat.
Berdasarkan keterangan dari warga sekitar yang keluarganya dikembumikan di makam tersebut bernama Ndin (31), dirinya baru mengetahui bahwa kuburan di Selili mengalami longsor melalui aplikasi pesan singkat whatsapp.
"Makanya, ketika saya tahu langsung datang ke lokasi. Ternyata memang benar," sebut Ndin, Rabu (13/5) siang.
Dari pantauan di lapangan, ada satu titik dimana struktur tanahnya cenderung kurang stabil. Bahkan ada pohon yang mengalami kemiringan akibat musibah longsor ini. Praktis, keluarga yang melihat sangat was was karena kejadian ini terus berulang.
"Kalau saat ini masih lihat dulu dan makam mbah saya ini hanya miring saja, jadi perbaikan sedikit-sedikit. Setelah itu akan diturap, tapi masih nunggu kakak saya," ucapnya.
Terpisah, Abi (50), warga sekitar pemakaman mengungkapkan bahwa musibah tanah longsor ini sudah terjadi beberapa hari yang lalu. Puncaknya pun terjadi pada Selasa (12/5/2020), dimana tanah mulai bergeser ke bawah.
"Kemarin (Selasa) kan hujannya deras. Saya cek tadi, ternyata sudah begini," imbuh Abi, Rabu (13/5) siang.
Abi menerangkan, sebenarnya pihak kelurahan sudah pernah membangun turap untuk mencegah longsor. Sayangnya, hal tersebut tidak bisa mencegah pergerakan tanah, sehingga terjadi kembali.
"Ini juga diperparah karena ada air mengalir dari atas. Tetapi ini menurut persepsi kami, untuk lebih pastinya coba silahkan tanya yang berwenang," pungkasnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima13 May 2020