968kpfm, Samarinda - Pemprov Kaltim terus mengembangkan sektor pertanian di wilayahnya. Terbukti saat ini Kaltim telah mampu meningkatkan produktivitas tanaman pangan, serta melakukan produksi di bidang pertanian.
Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi memberikan contoh bahwa pada tahun ini di Bumi Etam mempunyai 64 hektare lahan yang mampu menghasilkan 232,4 ribu ton gabah kering giling. Memang jumlah tersebut hanya bisa memenuhi untuk kebutuhan lokal saja.
"Ini belum surplus. Tapi sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan lokal," ungkap Hadi.
Tetapi Kaltim tidak boleh berpuas diri. Orang nomor dua di Bumi Etam ini menuturkan, Kaltim harus melakukan langkah antisipasi untuk memenuhi kebutuhan lainnya di sektor pertanian. Karena nantinya tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan lokal saja, melainkan harus mencukupi kebutuhan masyarakat di ibu kota negara (IKN) Nusantara.
Oleh sebab itu, Hadi sangat mendorong agar penyediaan lahan food estate seluas lebih dari 10.000 hektare dapat segera diwujudkan. Tentu Kaltim tidak bisa sendiri untuk mewujudkan hal itu. Perlu adanya keterlibatan dari pemerintah pusat agar nantinya pemenuhan pangan di IKN Nusantara dapat terpenuhi.
"Ada tiga wilayah yang akan dijadikan food estate yakni Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara dan Paser. Tidak hanya padi, tentu beragam jenis tanaman pangan dan hortikultura juga akan dihasilkan nantinya," bebernya.
Meski sampai saat ini pengelolaannya belum maksimal, kata Hadi, namun setidaknya Kaltim sudah memiliki lahannya. Tinggal kedepannya bagaimana komitmen seluruh pihak dalam mengembangkannya untuk memenuhi kebutuhan pangan di Kaltim dan IKN Nusantara.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima23 Nov 2022