Main Image
Ekonomi
Ekonomi | 09 Feb 2023

Pembangunan Konstruksi IKN Diprediksi Picu Pertumbuhan Ekonomi Kaltim 2023

968kpfm, Samarinda - Bank Indonesia (BI) mencatat, perekonomian Kaltim menunjukkan tren positif pada triwulan IV 2022.

Bank sentral tersebut melaporkan, perekonomian mencapai 6,47 persen (year on year/yoy) atau meningkat dibanding dengan pada triwulan sebelumnya yang tercatat 5,28 persen.

Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Kaltim, Ricky Perdana Gozali menerangkan, berdasarkan lapangan usaha (LU), capaian peningkatan ekonomi Kaltim bersumber dari hampir seluruh sektor utama.

Pertumbuhan PDRB tertinggi berasal dari LU Transportasi dan Pergudangan yang tumbuh sebesar 14,40 persen (yoy).

"Peningkatan tersebut terjadi seiring dengan peningkatan mobilitas masyarakat saat Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN)," kata Ricky, dalam rilis resmi Bank Indonesia, Senin, 6 Februari 2023.

Ia melanjutkan, LU pertambangan dan penggalian yang memiliki pangsa sebesar 54,53 persen dari total PDRB Kaltim sekaligus menjadi lapangan usaha utama penopang perekonomian Kaltim.

Peningkatan ini sejalan dengan kondisi neraca perdagangan Kaltim yang mengalami surplus USD 30,63 miliar sepanjang tahun 2022 atau tumbuh sebesar 47,03 persen.

Pertumbuhan tersebut seiring dengan pengejaran target produksi batu bara oleh korporasi, tren harga batu bara acuan (HBA) yang masih tinggi, serta peningkatan permintaan batu bara yang didorong oleh perkembangan kondisi geopolitik dan perluasan pasar.

"Dari sisi pengeluaran, seluruh komponen mengalami pertumbuhan positif kecuali kinerja impor. Kinerja ekspor Kaltim tumbuh 5,25 persen (yoy)," sebutnya.

Pada perekonomian triwulan I 2023 diperkirakan masih akan tumbuh positif meski sedikit melambat dibandingkan triwulan sebelumnya.

"Prakiraan ini didorong oleh tingginya curah hujan pada awal tahun 2023 serta pola sectional produksi korporasi batubara yang cenderung sedikit di awal tahun," jelasnya.

Namun terdapat beberapa upside risk yang dapat mendorong prakiraan pertumbuhan ekonomi Kaltim, diantaranya masih masifnya pembangunan konstruksi IKN, serta mobilitas masyarakat dan kegiatan ekonomi daerah yang didorong oleh momen puasa Ramadan dan menjelang HBKN Idul Fitri.

Berbagai langkah strategis terus dilakukan untuk menjaga momentum di Kaltim. Pengendalian inflasi agar tetap stabil dan terkendali dilakukan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi dan pro-stability.

Masih dalam rilis yang sama, dikatakan Ricky, pertumbuhan ekonomi yang pro-growth juga perlu dijaga melalui pengembangan Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) berdaya saing.

Pembukaan dan penguatan sektor produktif yang mendorong pertumbuhan inklusif seperti pariwisata. Serta penguatan hilirisasi komoditas utama dan komoditas ekspor Kaltim untuk menciptakan nilai tambah.

"Juga perluasan digitalisasi ekonomi dan keuangan daerah," pungkasnya.

Penulis: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵