968kpfm, Samarinda - Tim gulat Kutai Kartanegara keluar sebagai pemenang dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Gulat Senior Kaltim, yang diselenggarakan di Samarinda belum lama ini.
Dari 51 nomor tanding, Kukar berhasil mendapatkan 24 medali emas, 18 perak, dan 4 perunggu.
Menurut Sekretaris Umum Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kaltim, Sumarlani, hasil kompetisi ini menjadi barometer baru pembinaan gulat di Benua Etam. Sebab, para pegulat Kukar mendominasi atas pegulat Samarinda.
Kendati demikian, dalam kejuaraan itu, Pengcab PGSI Samarinda tak menurunkan atlet terbaiknya karena pegulat eks PON diperkenankan bertanding. Mengingat kejurprov kali ini fokus pada pembinaan.
"Atlet eks PON tidak bisa bermain, karena ini untuk memberikan kesempatan bagi juniornya," kata Sumarlani kepada wartawan di Samarinda.
Selanjutnya, dari hasil kejuaraan ini, Pengprov PGSI Kaltim akan mengusulkan nama-nama atlet yang akan masuk dalam Training Center (TC) Desentralisasi Mandiri, garapan KONI Kaltim dalam menghadapi PON XXI tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara.
"Mudah-mudahan hasil ini bisa diterima KONI Kaltim. Karena kelas yang dipertandingkan di PON nanti ada 30 kelas, sesuai dengan peraturan UWW (United World Wrestling) bukan Olympic, yang diminta Sumatera Utara," tandasnya.
Kejurprov Gulat Kaltim Senior juga diselingi dengan kompetisi Kelompok Umur 13-16 tahun. Samarinda berhasil duduk di posisi pertama dengan mengoleksi 12 medali emas.
Sementara pegulat muda Kukar harus puas dengan 10 medali emas. Sedangkan Bontang berhasil mencuri satu emas di gaya bebas putri.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima07 Jan 2022