Pembukaan Pameran MTQ, Hadirkan Seni Antar Bangsa Dan Kaligrafi Internasional

968kpfm, Samarinda - Satu-persatu rangkaian kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-30 di Kaltim mulai terlaksana. Sebelum dilaksanakannya pembukaan, Pemprov Kaltim lebih dulu membuka pagelaran pameran MTQ, halal food, seni antar bangsa dan kaligrafi internasional di Convention Hall Samarinda pada Minggu (8/9).

Pameran ini dibuka langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama (Kemenag) RI, Muhammad Ali Ramdhani, serta Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni.

Ditemui usai kegiatan, Sri Wahyuni menuturkan, disini semua pihak bersatu padu, tidak hanya untuk para tilawah dan qori-qoriah, tetapi juga orang-orang yang berkepentingan untuk memperkenalkan festival Al Qur'an dalam bentuk pameran, kaligrafi, budaya, serta karya-karya seni lainnya.

"Tadi bisa kita lihat ada Al Qur'an yang diterjemahkan dalam berbagai bahasa. Kami sampaikan juga bahwa mudah-mudahan selanjutnya ada yang dalam terjemahan bahasa kutai. Ini pasti akan menambah khasanah, serta memperluas jaringan, wawasan, edukasi dan silaturahmi," ucap Sri Wahyuni, Minggu (8/9).

Pameran MTQ, halal food, seni antar bangsa dan pameran kaligrafi sendiri dibuka untuk umum dan seluruh elemen masyarakat diperkenankan untuk datang dan melihat langsung bagaimana keseruan kegiatan festival Al Qur'an skala nasional ini, terhitung sejak tanggal 8-15 September 2024.

"Bagi masyarakat, silahkan datang dan bisa melihat perkembangan seni budaya Islam sekaligus produk halal food," sebutnya.

Disinggung terkait pameran kaligrafi internasional, kata Sri, lantaran bulan ini terdapat hari besar Maulid Nabi Muhammad, maka kaligrafi yang ditampilkan merupakan tulisan Nabi Muhammad dengan huruf dan tulisan berbeda-beda dari setiap negara.

"Ada 36 negara yang memeriahkan pameran kaligrafi internasional ini. Nanti teman-teman bisa lihat bahwa huruf Muhammad itu kan berbeda-beda ditempat lain. Itulah seni kaligrafi yang ada di dunia ini. Ini luar biasa dan bisa meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mengenai kaligrafi. Nanti juga akan ada workshop untuk kaligrafi," pungkasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul