Main Image
Benua Etam
Benua Etam | 14 May 2019

Pemerintah Komitmen Tekan Inflasi di Samarinda

Pendengar KP (Samarinda) - Demi mewujudkan stabilitas harga bahan pokok di sejumlah sektor, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda akan mengintervensi harga pangan selama bulan Ramadan hingga Idulfitri mendatang. Pemerintah bakal melibatkan Perusahaan Daerah (Perusda) dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kaltim.

Ditemui usai rapat koordinasi bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), di Rumah Jabatan Walikota, Jalan S Parman, Senin (13/5), Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang memastikan seluruh warga bakal dapat memenuhi kebutuhan pangan yang terjangkau sepanjang bulan Ramadhan kali ini.

"(Rapat ini digelar) tujuannya untuk menjaga stabilitas harga yang ada di kota samarinda. Dimana, beberapa waktu lalu harga bawang putih sempat tinggi. Namun kita sudah melakukan intervensi terhadap harga bawang putih agar kembali normal dan terjangkau," kata Jaang, Senin (13/5).

Menurut orang nomor satu di Samarinda itu, hadirnya Perusda dan perbankan dapat membantu menekan inflasi daerah di Samarinda. Lantaran pada bulan Ramadan para tengkulak atau spekulan terkesan memiliki aturan seenaknya utnuk menaikkan harga bahan pokok.

"Dengan harga kebutuhan sembako yang terjangkau, masyarakat kita itu bisa merasakan keceriaan dan kebahagiaan bersama hingga Idulfitri," ucapnya.

Berdasarkan infromasi yang dihimpun KPFM, meningkatnya harga komoditas pangan pada saat Ramadan kerap dipengaruhi oleh ketersediaan bahan pokok, pengaturan harga, dan pengawasan distribusi.

Dokumentasi: KPFM Samarinda/Maulani Al Amin

Penulis: Maul

Editor: *

 

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵