Main Image
Benua Etam
Benua Etam | 17 Jun 2019

Pemerintah Sinergi Selesaikan Masalah Banjir Samarinda

Pendengar KP (Samarinda) - Pemerintah, baik pusat maupun daerah bakal bersinergi dalam menanggulangi bencana banjir di Kota Samarinda. Sejumlah persiapan pun akan dilakukan, satu diantaranya adalah pengerukan Sungai Karang Mumus (SKM).

Hanya saja, relokasi warga yang bermukim di bantaran SKM masih menjadi kendala dalam pelaksanaan proyek tersebut.

"Masalah sosial ini (relokasi) tidak bisa didekati dengan hal-hal teknis. Harus diselesaikan secara sosial. Perlu ada komunikasi. Semakin banyak memberikan edukasi, semakin cepat selesai persoalannya," kata Sekretaris Kota (Sekkot) Samarinda, Sugeng Chairuddin saat ditemui KPFM usai Rapat Koordinasi Pengendalian Banjir Kota Samarinda, di Kantor Bappeda Kaltim, Jalan Kesuma Bangsa, Senin (17/6).

Sugeng menjelaskan, sedikitnya ada 25 ribu rumah yang mesti direlokasi. Sehingga normalisasi SKM dari hulu hingga hilir dapat terwujud.

Lebih jauh dia mengatakan, pemerintah memang memiliki rencana merelokasi Pasar Segiri. Menurutnya, bisa jadi pusat perbelanjaan tersebut dipindah ke pinggir kota, dan lokasinya sekarang bakal ditata menjadi rusunwa.

"Kalau rusunawa ada di dalam kota, pasti masyarakat yang tinggal di sekitaran bantaran SKM mau direlokasi. Jalan di daerah itu pasti enggak akan macet juga," sebutnya.

Ditemui di lokasi yang sama, Kepala Bappeda Kaltim, Zairin Zain mengklaim, Pemprov Kaltim pada tahun ini telah menyiapkan Rp 10 miliar untuk pengerukan SKM.

Dia melanjutkan, untuk program jangka panjang pengendalian banjir di Samarinda, Dinas Kehutanan (Dishut) Kaltim akan merebosisi di kawasa utara Samarinda. Sementara Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Perumahan Rakyat (DPUTRPR) Kaltim mempunyai program pembuatan dan pembenahan drainase.

"Kita bahu membahu menyelesaikan ini," pungkas Zairin.

Dokumentasi: Kpfm Samarinda/Maulani Al Amin

Penulis: Maul

Editor: Editor

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵