Pemilu di Tiga Daerah Kaltim jadi Sorotan Polisi

968kpfm, Samarinda - Tiga kota dan kabupaten terbesar di Kaltim, yakni Samarinda, Balikpapan dan Kutai Kartanegara (Kukar) mendapat atensi lebih dari Polda Kaltim saat pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.

Hal itu diungkapkan Kapolda Kaltim, Irjen Pol Imam Sugianto saat menghadiri kegiatan "Jumat Curhat" di Aula Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim pada Jumat (19/5). Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Ketua KPU Kaltim, Rudiansyah, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltim, Hari Darmanto, serta 18 perwakilan partai politik (Parpol) peserta Pemilu.

Menurut Imam, berdasarkan hasil inventarisir dari jajarannya, memang Samarinda, Balikpapan dan Kukar menjadi daerah rawan terjadinya konflik sosial dan konflik horizontal antar kontestan, pendukung dan masyarakat yang masuk dalam parpol.

"Tiga wilayah itu akan kami soroti dan kami masifkan lagi kegiatan "Jumat Curhat" ini. Bahkan dalam waktu dekat kami akan melibatkan ormas (organisasi masyarakat). Harapannya mereka tidak dimanfaatkan oleh orang-orang yang berkontestasi untuk saling menyerang, menghujat dan berkonflik secara fisik," tegas Imam, Jumat (19/5).

Selain itu, lanjut Imam, pihaknya mencoba menginventarisir berbagai permasalahan menjelang pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 melalui kegiatan ini. Diantaranya adalah permasalahan logistik, tahapan kampanye, pemasangan alat peraga kampanye (APK), serta tempat mana saja yang tidak diperbolehkan untuk melakukan kampanye.

Tentu hal ini menjadi perhatian dari Polda Kaltim untuk segera menertibkan permasalahan tersebut. Satu yang menjadi perhatian juga adalah permasalah berita hoax.

"Ini yang perlu menjadi atensi untuk ditangkal. Kami akan adakan pertemuan juga dengan media di Kaltim untuk sama-sama menangkan informasi hoax," tegasnya.

Lebih lanjut, Imam memastikan bahwa untuk mengamankan semua permasalahan tersebut, pihaknya sudah melakukan penyempurnaan dari sisi manajemen dan pengawasan. Tentunya, pelibatan personil dari tahun ke tahun akan mengalami peningkatan juga.

"Uniknya di Kaltim tahun ini ada TPS khusus karena hadirnya IKN. Untuk itu, kami sedang komunikasikan dengan stakeholder di IKN untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilu di sana," tutup Imam.

Penulis: Fajar
Editor: Maul