968kpfm, Samarinda - Pemerintah tak henti-hentinya menghimbau masyarakat yang berkunjung ke Citra Niaga untuk menjaga jarak. Terlebih, pada Sabtu (22/8/2020) lalu, ada 3 orang yang ditetapkan reaktif setelah menjalani rapid test atau tes cepat.
Hal ini diketahui ketika tim Satgas Penanganan Covid-19 Samarinda memeriksa pengunjung di kawasan bersejarah di Kota Tepian itu
Menurut Camat Samarinda Kota, Anis Siswanti, Pemkot Samarinda telah berkali-kali mensosialisasikan penerapan physical distancing kepada pengunjung Citra Niaga. Namun masih saja ada warga yang abai. Dia berharap, masyarakat mau mematuhi protokol kesehatan.
"Kalau mereka tidak bisa diajak bekerja sama ya repot. Aturan sudah ada, mau yang soft, rock atau dangdut semua ada," tegas Anis sembari bercanda, Selasa (25/8/2020).
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Citra Niaga, Imelda Tonapa menambahkan, pemilik gerai telah menata tempat duduk sesuai protokol kesehatan. Namun para pengunjung yang datang banyak yang merubah skema tempat duduk agar lebih mudah berkumpul.
"Mereka begitu datang langsung tarik kursi sehingga tatanan tempat duduk berubah. Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran dari masyarakat karena pihaknya sudah berulang kali mengimbau untuk mematuhi protokol kesehatan," sebutnya.
Salah satu pemilik gerai, Adi Candra menuturkan, karena ada tiga pengunjung yang hasil tesnya reaktif, pihaknya mengalami penurunan penjualan hampir 90 persen.
"Dua hari belakangan ini dampaknya cukup terasa. Sehingga penurunan penjualan sangat pesat," tandasnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima25 Aug 2020