Main Image
Benua Etam
Benua Etam | 08 Nov 2019

Pemkot Alokasikan Anggaran Rp 7 Miliar Untuk Pengamanan Pilkada 2020

KPFM SAMARINDA - Guna melakukan persiapan pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 nanti, Pemkot Samarinda telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 7 Miliar untuk dana pengamanan.

Bahkan, saat ini Pemkot tengah membahas mekanisme proses penyerahan hibah anggaran, agar dana tersebut bisa segera diserahkan. Hal tersebut diungkapkan Asissten I Pemkot Samarinda, Tejo Sutarnoto.

Menurutnya, jika Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) telah rampung dan bisa disepakati, maka proses pencairan anggaran dapat dilakukan secepatnya. Bahkan, dirinya optimis bahwa seluruh proses tersebut bisa selesai dilakukan pada tahun ini.

"Sekarang sedang disiapkan oleh kepolisian dan TNI kemudian akan diserahkan ke bagian kerjasama, lalu mereka akan memprosesnya ke BPKAD," ungkap Tejo pada Selasa (5/11).

Pemkot Samarinda sendiri telah menyiapkan dana sebanyak Rp 7 miliar yang telah dianggarkan dalam APBD Murni 2020. Tejo mengatakan, dana pengamanan tersebut langsung ditujukan untuk dua institusi kemanan, yakni Kepolisian dan TNI.

"Jadi langsung kami serahkan ke intitusi tersebut," imbuhnya.

Anggaran pengamanan Pilkada serentak 2020 sendiri tidak termasuk dalam batang tubuh dana penyelenggara Pilkada. Hal ini disebabkan anggaran Pilkada sebanyak Rp 56 miliar yang sudah disepakati tersebut, nantinya akan dipegang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda selaku penyelenggara Pilkada.

Tejo juga membeberkan pembagian anggaran tersebut. Ia menjelaskan, untuk institusi Kepolisian akan mendapatkan anggaran sebesar Rp 7 miliar, sedangkan TNI hanya akan mendapat Rp 750 juta.

"Karena urusan keamanannya memang terpusat di kepolisian, TNI hanya membackup jika terjadi hal yang tidak diinginkan," sebutnya.

Dalam kesempatan ini, Tejo juga memastikan bahwa selama tahun 2019, belum ada anggaran yang dikeluarkan untuk pengamanan Pilkada. Pasalnya sesuai dengan tahapan Pilkada yang ditetapkan KPU Samarinda, segala kegiatan ditahun 2019 ini belum terlalu membutuhkan pasukan keamanan.

Dokumentasi : Istimewa

Penulis : Fajar

Editor : Agung

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵