968kpfm, Samarinda - Covid-19 varian omicron semakin merebak di berbagai wilayah Indonesia, utamanya Jakarta.
Mayoritas mereka yang terpapar merupakan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Namun ditemukan kasus transmisi lokal terhadap varian yang bermula dari Afrika Selatan ini. Sehingga tingkat hunian rumah sakit mulai meningkat.
Sebagai langkah antisipasi, Pemkot Samarinda menyiapkan skema untuk menekan laju penyebaran covid-19, khususnya jika varian omicron masuk ke Kota Tepian.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun memaparkan, pihaknya sudah menyiapkan beberapa langkah agar penyebaran covid-19 dapat ditekan.
"Evaluasi terus kami laksanakan sambil melihat fenomena di tempat lain. Kita tidak boleh panik dan tetap tenang. Kami sudah siapkan skema dan akan mencermati fenomena ini setiap harinya," ungkap Andi Harun.
Saat dibutuhkan pengetatan, lanjut mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim itu, pihaknya akan melakukan pengetatan kegiatan masyarakat. Tetapi sebelum dibutuhkan, Pemkot Samarinda akan memberikan kelonggaran dengan catatan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
"Setiap ada penambahan kasus yang signifikan di samarinda, saya pasti akan naikkan level. Kami juga akan turunkan kapasitas tempat hiburan dan tempat ibadah untuk melokalisir terjadinya transmisi lokal. Ini semua demi kepentingan dan kesehatan masyarakat," tutup orang nomor satu di Kota Tepian tersebut.
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima26 Jan 2022