Pemkot Samarinda Gandeng Ojol Dan Pedagang Kecil, Distribusikan Bansos

KPFM SAMARINDA - Pendistribusian bantuan sosial (basnsos) kepada masyarakat yang membutuhkan, mulai dilakukan oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Darurat Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Kota Samarinda sejak Kamis (23/4/2020).

Distribusi bantuan sosial berupa paket sembako senilai Rp 150 ribu ini merupakan program yang digagas oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Samarinda. Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Darurat Covid-19, hanya bertugas untuk mempersiapkan berapa dana yang dibutuhkan untuk menyediakan seluruh paket sembako.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, Ifran mengatakan, tidak seluruh warga Kota Tepian akan mendapatkan bantuan sembako ini, karena sesuai data yang dihimpun oleh Dinsos Kota Samarinda, hanya ada sekitar 34.000 Kepala Keluarga (KK) yang berhak menerimanya.

"Data ini tentunya berasal dari seluruh Kecamatan di Samarinda. Jadi bantuan ini akan ditempatkan di Kecamatan terlebih dahulu," ucap Ifran, Jumat (24/4) siang.

Agar ekonomi rakyat tetap berjalan di tengah pandemi Covid-19, Pemkot Samarinda melibatkan para pedagang kecil ataupun grosir untuk menyediakan bahan sembako. Setelah terkumpul, nantinya paket sembako akan di distribusikan menggunakan ojek online (Ojol).

"Pola ini kami gunakan agar ekonomi rakyat juga terbantu. Jadi mereka semua ikut terlibat, termasuk beberapa instansi terkait," ungkap Ifran.

Sejauh ini, lanjut Ifran, pola tersebut dirasa cukup efektif untuk mendistribusikan bantuan dari pemerintah. Secara tidak langsung, pihaknya menjalankan aturan pembatasan sosial, dan menghindari kerumunan warga yang berkumpul.

"Para ojol juga kami minta untuk menjaga jarak saat menyerahkan bantuan di setiap Kecamatan, dan menerapkan aturan kesehatan yang sudah berlaku," imbuhnya.

Lebih lanjut, paket sembako yang dibagikan pada saat ini berlaku untuk satu bulan penuh. Pemkot Samarinda akan memenuhi kebutuhan masyarakat yang kurang mampu selama 3 bulan penuh, sampai dengan Juni 2020.

"Kami akan terus mendistribusikan secara berkala sampai Juni 2020. Semoga bantuan ini bisa mencukupi kebutuhan masyarakat selama pandemi Covid-19," pungkasnya.

Penulis: Fajar

Editor: Maul