968kpfm, Samarinda - Pemkot Samarinda bertekad membantu penyelenggara pemilu untuk menyukseskan kenduri demokrasi terbesar, Pemilu 2024.
Bukan tanpa alasan. Menurut Wali Kota Samarinda, Andi Harun partisipasi pemilih di kota ini tergolong rendah.
Pada Pilkada 2019 Samarinda lalu, angkanya berkisar di 51,58 persen. Lebih rendah ketimbang partisipasi pemilih di kabupaten/kota lain di Kaltim.
"Pada 2019 pertisipasi pemilu pada Pilkada Samarinda sekitar 51,58 persen itu partisipasi yang sangat rendah," kata Andi Harun, Wali Kota Samarinda, kepada wartawan, Minggu, 2 April 2023.
Berkaca dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa sekitar 48 persen pemilih Kota Tepian memilih golput. Hal ini pun jadi tantangan besar KPU Samarinda.
Terlebih sensus 2020 lalu, warga Samarinda saat ini berjumlah 820 ribu orang.
"Ini tantangan kita bersinergi semua pihak untuk menaikan partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024," jelasnya.
Soal partisipasi pemilih, Samarinda tertinggal jauh dari Penajam Paser Utara yang berada di angka 80,88 persen, dan Balikpapan di angka 79 persen.
"Kita akan kolaborasi dengan penyelenggara, dan juga TNI Polri, sampai tingkat RT dan organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan, dan juga paguyuban-paguyuban," tegasnya.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima04 Apr 2023