968kpfm, Samarinda - Himbauan Gubernur Kaltim, Isran Noor yang meminta sekolah di Kaltim tidak melakukan pembelajaran tatap muka (PTM), mendapat respons dari Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi.
Menurut Rusmadi, kebijakan tersebut belum disampaikan secara tertulis kepada pemerintah di kabupaten/kota sehingga pihaknya belum bisa mengambil keputusan.
Rusmadi juga belum mengetahui apakah himbauan ini berlaku untuk sekolah yang masuk dalam kewenangan provinsi atau kabupaten dan kota.
"Kalau hanya sekolah yang masuk dalam kewenangan provinsi, maka itu tidak menjadi masalah bagi sekolah yang masuk dalam kewenangan kami (Pemkot Samarinda)," ucap Rusmadi saat ditemui usai menghadiri Musrenbang di Pendopo Odah Etam, Kamis (22/4).
Mantan Sekprov Kaltim itu menjelaskan, Pemkot Samarinda memiliki banyak pertimbangan dalam melakukan uji coba PTM di beberapa sekolah.
Pertama, sudah setahun lebih anak-anak menjalani pembelajaran jarak jauh. Selain itu, banyak wilayah di Kaltim utamanya Samarinda yang masih terdapat blankspot.
Selain itu, pemerintah juga harus adaptif dan mampu menyesuaikan keadaan seperti saat ini. Ketakutannya, pandemi ini akan berlangsung cukup lama sehingga pemerintah harus membuat langkah antisipasinya.
"Kami memulai uji coba PTM ini acuannya dari pemerintah pusat yang memberi lampu hijau pelaksanaan PTM pada bulan Juli. Dalam kunjungan Mendikbud kemarin juga menyatakan jika sekolah siap dan guru telah divaksin, jangan menunda untuk melakukan PTM," ungkapnya.
Meski begitu, Pemkot Samarinda tetap berhati-hati dengan cara melakukan uji coba PTM secara bertahap melalui program sekolah tangguh. Sebanyak 14 sekolah telah disiapkan selama periode Maret-Mei 2021 untuk melakukan uji coba PTM.
"Kalau ada yang tidak siap tentu tidak kami izinkan. Tapi sejauh ini 9 sekolah yang sudah melakukan uji coba PTM tidak mengalami kendala. Tentu ini tidak lepas dari peran sekolah yang benar-benar disiplin menerapkan protokol kesehatan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Rusmadi mengaku tetap mempertimbangkan kebijakan Gubernur terkait PTM nantinya. Jika statusnya nanti hanya sekolah yang menjadi kewenangan provinsi, maka pihaknya akan tetap melaksanakan uji coba PTM.
"Tapi kalau itu untuk semua jenjang, maka kami akan menggelar rapat untuk menentukan keputusan yang tepat," pungkasnya.
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima22 Apr 2021