Main Image
Kota Tepian
Kota Tepian | 11 Feb 2022

Pemkot Siapkan Siasat Meminimalisir Kabut Asap TPA Bukit Pinang

968kpfm, Samarinda - Kabut asap akibat kebakaran sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bukit Pinang, yang menyelimuti sebagian wilayah Samarinda belum menunjukkan tanda menghilang. Hal ini membuat pemkot memutar otak untuk mengurangi penyebaran kepulan asap itu.

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, Nurrahmani, TPA Bukit Pinang sudah kelebihan kapasitas. Ia pun mengaku, pihaknya tak bisa berbuat banyak untuk menangani gas metana yang menumpuk di lokasi itu. Sehingga sampah bisa terbakar jika terkena panas matahari.

"Ada 10 titik sejauh ini yang kami ketahui lokasi tumpukan sampah yang terbakar. Tumpukan ini ketebalannya 5 meter, sehingga gas metana itu menumpuk. Saat musim panas, gas itu keluar dan muncul api ketika tersengat matahari," ungkap Nurrahmani, Kamis (10/2).

Meski sudah tidak ada titik api lagi. Namun masih ada pekerjaan rumah yang muncul usai pemadaman menggunakan air, yakni asap.

Oleh sebab itu, wanita yang akrab disapa Yama tersebut telah mempersiapkan langkah penanganan. Ia menyebut pengendalian ini dengan istilah skema hulu dan hilir.

Skema hulu dilakukan dengan cara menimbun titik asap dengan tanah berpasir. Petugas DLH bakal dibantu alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda.

"Skema hilirnya, kami bersama BPBD Samarinda dan Dinas Pemadam Kebakaran akan melakukan penyemprotan eco enzyme," kata Yama. Eco enzyme adalah olahan limbah dari fermentasi sayuran, buah, gula merah dan air. Manfaatnya untuk pemurni udara hingga sanitizer alami.

"Di TPA kami semprot dan tempat pemukiman warga juga. Kalau ada sisanya atau ada pasokan eco enzyme yang masuk, maka kita akan semprot seluruh kota Samarinda. Itu akan meningkatkan kualitas udara sembari kami melakukan penimbunan," tambah Yama.

Lebih lanjut, dalam waktu dekat Yama akan melakukan rapat dengan stakeholder terkait untuk membahas pemindahan TPA Bukit Pinang yang sudah kelebihan kapasitas ke TPA Sambutan.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵