968kpfm, Samarinda - Pertamina menyiapkan sanksi tegas kepada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berlokasi di Jalan Untung Suropati, Sungai Kunjang.
Hal itu akan dilakukan karena sebuah video viral di sosial media terkait adanya pemotor yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite tanpa adanya pengawasan dari operator.
Dalam video berdurasi 17 detik tersebut yang diunggah pada Rabu (31/8), terlihat seseorang yang berada di dalam mobil sedang merekam pengendara sepeda motor Honda CB 150 dengan nomor polisi KT 4615 II yang terlihat mengisi sendiri BBM subsidi jenis Pertalite tanpa dilayani operator.
Padahal, di sisi lain terlihat antrean panjang sepeda motor untuk mengisi bahan bakar dengan produk yang sama.
Setelah mendapatkan informasi itu, Pertamina selaku produsen BBM segera menyiapkan sanksi tegas kepada SPBU dengan nomor 64.751.04 tersebut dalam waktu dekat.
Area Manager Communication & CSR Pertamina Regional Kalimantan, Susanto August Satria menegaskan, pihaknya tengah menyiapkan surat penghentian operasi SPBU untuk sementara, sembari mereka memperbaiki sistem pelayanannya.
"SPBU tersebut akan kita berikan sanksi pemberhentian operasi selama satu bulan. Kami akan melihat dulu jenis BBM-nya apa, namun yang jelas jadi perhatian adalah BBM bersubsidinya," sebut Satria, Kamis (1/9).
Menurut Satria tindakan operator SPBU yang tidak menegur dan seolah-olah membiarkan aksi pemotor itu sangat menyalahi aturan. Tetapi ada pengecualian bagi SPBU dengan pelayanan secara mandiri atau self service. Meski begitu tidak semuanya dilakukan secara mandiri dan sebagian metode masih dilayani oleh operator.
"Beberapa SPBU memang ada yang melakukan pengisian sendiri, tetapi tidak semuanya dilakukan secara mandiri karena masih ada operator disana yang mengisikan nominal dan liternya," ungkap Satria.
Akibat menjadi pusat perhatian warganet Kota Tepian, Polsek Sungai Kunjang bergerak cepat untuk mengamankan pemotor yang diketahui berinisial SM (52) dan melakukan klarifikasi atas tindakannya. Pria paruh baya itu sendiri merupakan pekerja bengkel di Jalan Teuku Umar, Sungai Kunjang.
"Alasannya mengisi sendiri karena dia ingin cepat. Dari keterangannya, BBM itu akan digunakan hanya untuk keperluan bengkel saja," singkat Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli lewat Kapolsek Sungai Kunjang, Kompol Made Anwara.
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima01 Sep 2022