Pemprov dan DPRD Kaltim Satukan Langkah Berantas Praktek Korupsi

968kpfm, Balikpapan - Pemprov Kaltim menggelar Sosialisasi Antikorupsi bagi unsur legislatif, eksekutif, pelaku usaha, BUMD, dan media massa pada Senin (25/11) di Hotel Novotel, Balikpapan.

Acara yang diprakarsai Inspektorat Daerah Provinsi Kaltim ini mengusung tema “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju.”

Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah pimpinan DPRD Kaltim, seperti Wakil Ketua I, Ekti Imanuel, Wakil Ketua II, Ananda Emira Moeis, Wakil Ketua III, Yenni Eviliana, serta anggota DPRD Kaltim lainnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari peringatan Hari Antikorupsi Sedunia yang diperingati setiap 9 Desember. Menurutnya, ini merupakan langkah Pemprov Kaltim untuk terus mendorong penerapan prinsip antikorupsi dalam pemerintahan.

“Peserta kegiatan ini berasal dari berbagai unsur, mulai dari legislatif, eksekutif, hingga pelaku usaha dan media massa. Harapannya, kegiatan ini dapat memperkuat komitmen bersama dalam upaya memberantas korupsi demi mewujudkan Kalimantan Timur yang lebih sejahtera,” pesan Sri.

Sri Wahyuni juga menekankan pentingnya semua pihak menjaga integritas dalam penyelenggaraan pemerintahan, menghindari konflik kepentingan, serta menolak gratifikasi dan suap.

"Kami berharap kehadiran seluruh peserta menjadi bentuk nyata komitmen untuk menjaga wibawa pemerintah dan melaporkan setiap tindakan korupsi yang diketahui," harapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kaltim, Yenni Eviliana, turut mengapresiasi kegiatan ini. Ia berharap sosialisasi ini dapat memberikan edukasi yang mendalam kepada seluruh pihak terkait, sehingga angka korupsi di Benua Etam dapat diminimalkan.

"Kami (DPRD Kaltim) tentu sangat mengapresiasi upaya sosialisasi ini dalam rangka menekan angka korupsi. Semoga edukasi ini bisa dipahami seluruh pihak terkait dan mampu mencegah praktek korupsi di kalangan pejabat pemerintahan," ucapnya.

Acara ini menghadirkan narasumber dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan Tinggi Kaltim, BPKP Kaltim, serta Inspektorat Kaltim, yang menyampaikan materi serta sesi tanya jawab interaktif.

Penulis: Fajar
Editor: Maul