968kpfm, Samarinda - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim menyelenggarakan High Level Meeting (HLM) Regional Investor Relations Unit (RIRU) Kaltim yang dilaksanakan di Crystal Ballroom Hotel Mercure Samarinda, Selasa (27/6).
Kegiatan yang mengangkat tajuk “Strategi penguatan dan pengembangan RIRU guna mendorong investasi, perdagangan dan pariwisata menuju transformasi ekonomi di Kaltim” ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni.
Sri Wahyuni menerangkan, demi memperkuat RIRU di Kaltim, utamanya dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Benua Etam, pihaknya perlu fokus bersama untuk merajut tiga sektor, yaitu investasi, perdagangan dan pariwisata.
“Jadi setiap ada informasi yang terkait IKN, apa yang bisa diintegrasikan antara peluang dan potensi investasi di Kalimantan Timur, khususnya di kabupaten/kota. Karena dengan investasi berjalan, maka akan berimbas pada serapan tenaga kerja dan geliat pertumbuhan ekonomi di daerah,” ucap Sri, Selasa (27/6).
Tiga sektor itu, ujar Sri, dianggap mampu mengembangkan potensi dan peluang investasi. Oleh sebab itu, pemerintah bersama stakeholder terkait harus menyiapkan dukungan mulai dari pembangunan infrastruktur maupun sarana prasarana lainnya. Termasuk untuk pengembangan ekonomi kreatif, pariwisata dan UMKM.
“Supaya para investor yang berinvestasi juga melihat peluang dan potensi lainnya, sehingga mendongkrak ketiga sektor sebagai sumber hilirisasi perekonomian Kaltim,” sahutnya.
Menyikapi hal tersebut, Sri meminta DPMPTSP dan Biro Ekonomi selaku leading sector dalam RIRU Kaltim untuk melakukan regular meeting. Hal ini dilakukan agar pihaknya bisa melihat update terbaru terkait perkembangan RIRU Kaltim dengan tujuannya memperluas investasi, serta meningkatkan perdagangan dan pariwisata di Kaltim.
"Kita memiliki KEK MBTK, kawasan industri Buluminung dan Kariangau, kita harus menyiapkan simpul-simpul infrastruktur untuk pusat investasi yang dalam hal ini IKN. Saya harapkan ada penyusunan profiling investasi di semua kabupaten/kota dan provinsi, menyiapkan IPRO potensi investasi yang layak untuk konsumsi investor besar, baik dari dalam maupun luar negeri," pungkasnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima28 Jun 2023