Pemprov Kaltim Bangun Rest Area Odah Singgah KM 59 untuk Penuhi Kebutuhan Masyarakat

968kpfm, Kutai Kartanegara – Pemprov Kaltim resmi memulai pembangunan Rest Area Odah Singgah di Desa Prangat Baru, Kilometer (KM) 59 Jalan Poros Samarinda-Bontang. Peletakan batu pertama (groundbreaking) dilakukan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, pada Selasa (11/2).

Akmal menyebut, rest area ini merupakan bentuk pelayanan dasar bagi masyarakat, khususnya bagi pengguna jalan yang membutuhkan tempat istirahat di tengah perjalanan.

"Pemerintah hadir untuk melayani masyarakat. Maka dari itu, kami membangun fasilitas umum yang benar-benar dibutuhkan, terutama toilet yang layak," kata Akmal.

Gagasan pembangunan rest area ini muncul dari pengalaman pribadi Akmal yang sering kesulitan menemukan toilet umum di sepanjang jalan poros antarkota, termasuk di rute Samarinda-Bontang.

"Saya sendiri pernah mengalami betapa sulitnya mencari toilet umum saat perjalanan. Kadang harus mampir ke rumah ibadah, tapi toiletnya terkunci. Dari situ kami berinisiatif mencari lokasi yang tepat untuk membangun fasilitas ini, dan Desa Prangat Baru menjadi pilihan," jelasnya.

Tak sekadar tempat beristirahat, Rest Area Odah Singgah juga dirancang menjadi pusat UMKM. Salah satu produk unggulan yang akan dipasarkan di sana adalah kopi luwak khas Desa Prangat Baru.

Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Kaltim, Bambang Arwanto, menjelaskan bahwa proyek ini merupakan hasil sinergi antara pemerintah dan sektor swasta. Dana pembangunan sepenuhnya berasal dari bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan migas dan tambang batu bara, dengan nilai mencapai Rp 3,4 miliar.

"Kami ingin menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam membangun ruang publik yang bermanfaat bagi masyarakat," kata Bambang.

Sebagai bagian dari acara groundbreaking, Akmal Malik juga melakukan penanaman bibit kopi dan aren di sekitar lokasi rest area, menandai komitmen pemprov dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan ekonomi lokal.

Penulis: Fajar
Editor: Maul