Main Image
Advertorial
Advertorial | 28 Mar 2023

Pemprov Kaltim Gelontorkan Rp 3,7 Miliar Bantu Penanganan Stunting

968kpfm, Samarinda - Percepatan stunting menjadi program prioritas Pemprov Kaltim. Tahun ini untuk penanganan stunting, Pemprov Kaltim telah menyiapkan anggaran tidak kurang dari Rp 3,7 miliar.

Oleh sebab itu, Gubernur Kaltim, Isran Noor, mengingatkan seluruh organisasi perangkat daerah terkait agar segera melakukan percepatan penyerapan anggaran untuk memenuhi capaian target kinerja yang telah ditetapkan sesuai anggaran kas setiap bulan. Terutama untuk penanganan stunting.

"Saya berharap stunting ini menjadi perhatian serius. Makanya dengan alokasi anggaran kurang lebih Rp 3,7 miliar diharapkan bisa mencegah dan menurunkan prevalensi stunting di Kaltim," tegas Isran.

Orang nomor satu di Benua Etam ini menjelaskan, sesuai SSGI, prevalensi stunting di Kaltim naik 1,1 persen. Awalnya pada 2021 lalu angkanya sebesar 22,8 persen. Tetapi pada tahun 2022 angkanya menembus 23,9 persen. Namun demikian, angka prevalensi stunting Kaltim masih lebih baik bila dibandingkan 5 provinsi di Pulau Kalimantan.

"Karena itu, percepatan penanganan stunting wajib dilakukan. Sehingga, kita mampu meningkatkan kualitas SDM di daerah," pesannya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Jaya Mualimin menambahkan, melalui alokasi tersebut, pemprov akan melakukan berbagai upaya. Mulai meningkatkan cakupan pemberian tablet tambah darah kepada remaja putri dengan aksi bergizi di SLTA melibatkan dinas terkait.

Kemudian pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil yang kurang energi kalori (KEK). Pemberian makanan balita yang timbangan berat badannya menurun, serta meningkatkan cakupan ASI eksklusif bagi ibu menyusui.

"Termasuk berupaya menekan cakupan bayi yang ditimbang di posyandu harus lebih besar 90% dari sasaran bayi. Melakukan imunisasi dasar lengkap bagi balita harus cakupannya meningkat lebih 95%," jelasnya.

Kemudian, kunjungan ibu hamil yang kontrol ke PKM lebih dari 99% dan UHC kepesertaan JKN lebih 98,99%.

"Ini semua program spesifik Pemprov Kaltim di samping juga program sensitif dari lintas dinas, lembaga dan instansi lainya bersinergi," pungkasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵