968kpfm, Samarinda - Pemprov Kaltim terus mendorong perubahan status guru honorer menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Benua Etam. Langkah ini diupayakan agar mendapat perhatian dari pemerintah pusat guna meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik di daerah.
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mengawal proses ini agar guru honorer mendapatkan kepastian status dan hak yang layak.
"Saat ini tugas kita adalah memastikan proses ini berjalan dengan baik, agar para guru mendapatkan haknya," tutur Akmal.
Sebelumnya, Pemprov Kaltim telah mengajukan 9.456 formasi ASN untuk tahun 2025, yang mencakup berbagai sektor. Dari jumlah tersebut, 2.649 formasi dialokasikan untuk tenaga pendidik. Namun, pemerintah pusat baru menyetujui 1.400 guru, sementara sisanya akan diakomodasi secara bertahap sesuai kuota yang ditetapkan pusat.
Akmal menambahkan bahwa jumlah pengangkatan akan terus bertambah seiring dengan upaya pemerintah daerah dalam memperjuangkan nasib tenaga pendidik. Menurutnya, peran guru sangat vital dalam membentuk masa depan suatu daerah.
“Dalam tradisi Jawa, guru adalah sosok yang paling dihormati. Mereka memiliki peran besar dalam menentukan keberhasilan generasi mendatang. Karena itu, kita harus menghormati dan mendukung mereka,” tegasnya.
Lebih lanjut, Akmal berkomitmen untuk terus mengawal pengangkatan guru honorer menjadi ASN, sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi mereka dalam dunia pendidikan di Kaltim.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima19 Feb 2025