968kpfm, Samarinda – Pemprov Kaltim berupaya memenuhi kebutuhan listrik masyarakat yang bermukim di kawasan pedalaman. Tahun ini, untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Pemprov Kaltim mengalokasikan Rp 54 miliar.
"Kita harapkan beberapa daerah yang belum mendapatkan fasilitas penerangan listrik, bisa segera menikmati aliran listrik dengan PLTS,” sebut Gubernur Kaltim, Isran Noor, Jumat (29/3).
Program lainnya adalah membangun instalasi biogas dengan alokasi Rp 700 juta dan membangun Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) dengan alokasi Rp 2,7 miliar. Pembangunan PJUTS sendiri akan akan ditempatkan sebanyak 55 unit di Desa Long Hubung, Kecamatan Long Hubung, hingga Datah Bilang, Kabupaten Mahakam Ulu.
PLTS juga dibangun di Desa Deraya dan Lemper, Kecamatan Bongan, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) sebanyak 206 rumah, serta kapasitas 70,16 Kwp. Kemudian Pembangunan PLTS Long Sului, Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau sejumlah 116 rumah dengan kapasitas 41,49 Kwp.
Pembangunan PLTS Desa Matalibaq Kecamatan Long Hubung, kabupaten Mahulu sebanyak 370 rumah dengan kapasiyas 92,97 Kwp. Pembangunan PLTS Dusun Mului, Desa Swanselutung, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser sebanyak 69 rumah dengan kapasitas 23,07 Kwp. Pembangunan PLTS Desa Pegat Betumbuk, Kecamatan Pulau Derawan sejumlah 84 rumah dengan kapasitas 25,68 Kwp, serta Pembangunan PLTS Desa Ujoh Halang Kecamatan Long Iram sejumlah 95 rumah dan kapasitas 37,94 Kwp.
Pembangunan Revitalisasi PLTS Terpusat sendiri berada di Desa Labuang Kallo, Kecamatan Tanjung Harapan, Kabupaten Paser sejumlah 96 rumah dengan kapasitas 27,50 Kwp. Selain itu, ada juga 55 Titik Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap Tanpa Baterai dengan kapasitas 30 Kwp di Kota Samarinda.
Semua pembangunan tersebut diharapkan tuntas selama kepemimpin Isran Noor dan Hadi Mulyadi, sehingga masyarakat di pedalaman Kutai Barat, Mahakam Ulu dan Kutai Timur bisa menerima penerangan listrik.
"Artinya, pembangunan tidak hanya dilakukan di perkotaan, tetapi juga sampai ke pedalaman" tegas Isran.
Pembangunan untuk pemenuhan kebutuhan listrik juga dilakukan dengan biogas di Kampung Linggang Bigung, Kecamatan Linggang Purwodadi, Kabupaten Kutai Barat, yakni sebanyak 20 unit. Kemudian Desa Margomulyo, Kecamatan Rantau Pulung, Kutai Timur sebanyak 8 unit.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima29 Mar 2023