Pemprov Kaltim Serahkan Pengelolaan, Stadion Segiri Kembali Jadi Home Base Borneo FC

969kpfm, Samarinda - Setelah satu tahun lebih menjadi tim musafir, Borneo FC Samarinda akhirnya bisa kembali menempati Stadion Segiri dalam pertandingan Liga 1 musim 2024/2025.

Awalnya Borneo FC sempat diragukan bisa tampil di Stadion Segiri pada 16 Februari mendatang menjamu Barito Putera. Namun adanya dedakan dari Pusamania dan juga manajemen Borneo FC, akhirnya Pemprov Kaltim segera bergerak cepat dengan menyerahterimakam pengelolaan Stadion Segiri kepada Pemkot Samarinda pasca dilakukan renovasi oleh Kementerian PUPR.

Serah terima sendiri berlangsung saat Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, melakukan tinjauan ke Stadion Segiri Samarinda. Sontak hal ini disambut suka cita oleh Pusamania (suporter Borneo FC) yang hadir langsung karena sudah tidak sabar melihat tim kesayangan mereka bertanding di Kota Tepian.

Ditemui usai peninjauan, Akmal menyatakan bahwa peninjauan ini dilakukan atas aspirasi dan permintaan dari manajemen Borneo FC Samarinda. Pemprov Kaltim tentunya berterima kasih kepada pemerintah pusat yang telah melakukan perbaikan pada Stadion Segiri yang menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kaltim dan Samarinda.

"Sekarang sudah selesai. Memang dalam regulasinya ada enam bulan masa pemeliharaan. Tapi pada faktanya teman-teman Borneo FC harus bertanding dan mereka tidak punya home base, jadi kita carikan solusinya," ucap Akmal, usai melakukan tinjauan pada Senin (10/2).

Oleh sebab itu, kata Akmal, dirinya mengajak Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kaltim untuk membantu dalam melakukan asistensi antara pengelola saat ini yaitu Pemkot Samarinda, serta manajemen Borneo FC selaku pihak yang akan menggunakan Stadion Segiri.

"Kementerian PUPR sudah memberi lampu hijau, dan pengelolaan sudah kami serahkan kepada Pemkot Samarinda. Jadi sekarang tinggal Pemkot Samarinda dan manajemen Borneo FC untuk berkoordinasi dengan asistensi dari BPKP Kaltim. Kami harap stadion yang bagus ini bisa membawa Borneo FC lebih berprestasi di kancah nasional dan internasional," tutur Akmal.

Sementara itu, Direktur Utama Borneo FC Samarinda, Ponaryo Astaman, mengapresiasi langkah cepat Pemprov Kaltim dalam menyelesaikan urusan birokrasi pengelolaan Stadion Segiri. Saat ini, pihaknya tinggal merumuskan perjanjian dengan Pemkot Samarinda lantaran stadion ini masih dalam tahap pemeliharaan.

"Dari awal prosesnya memang kami ajukan untuk tanggal 16 Februari. Jadi prosesnya memang simultan seperti yang disampaikan pak PJ tadi, penyerahan dari provinsi, kemudian dari provinsi ke kota, kemudian pihak-pihak ini termasuk Borneo FC juga akan merumuskan perjanjian dengan Pemkot karena stadionnya masih dalam tahap pemeliharaan," kata Ponaryo.

Lebih lanjut, manajemen Borneo FC Samarinda akan berkoordinasi dengan Pemkot Samarinda untuk memenuhi segala macam perizinan supaya tim berjulukan Pesut Etam ini bisa berlaga di Stadion Segiri saat "Derby Papadaan" melawan Barito Putera. 

"Panpel sudah ready memenuhi segala macam perizinan, semoga semua bisa berjalan lancar sehingga tanggal 16 Februari Borneo FC bisa bertanding di Segiri," tutupnya.

Penulis : Fajar
Editor : Maul