968kpfm, Samarinda - Perbaikan rumah tidak layak huni bakal terus dilanjutkan Pemprov Kaltim dalam upayanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Benua Etam, khususnya mereka yang masuk kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Sebagai langkah awal, Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menginstruksikan jajaran terkait untuk aktif turun ke lapangan guna mendata rumah warga yang membutuhkan bantuan. Meski rasio rumah tidak layak huni di Kaltim masih tergolong rendah, perbaikan tetap menjadi prioritas pemerintah dalam menangani faktor-faktor yang memengaruhi angka kemiskinan.
"Rumah layak huni adalah elemen penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bahkan, jika sebuah rumah terlihat baik tetapi tidak memiliki fasilitas dasar seperti toilet, itu tetap dikategorikan tidak layak," ungkap Akmal.
Saat ini, pendataan secara menyeluruh tengah dilakukan untuk mengetahui jumlah dan lokasi rumah yang masuk kategori tidak layak huni. Data ini diharapkan dapat memberikan informasi yang akurat sebagai dasar perencanaan program perbaikan yang lebih efektif.
"Angka pastinya masih dalam proses finalisasi. Namun, dengan pendataan langsung di lapangan, kami bisa memastikan langkah penanganan lebih terarah dan tepat sasaran," bebernya.
Akmal juga menekankan pentingnya pendekatan berbasis kondisi nyata di lapangan, dibandingkan hanya mengandalkan laporan administratif. Hal ini dilakukan karena pemerintah ingin melihat kondisi riil warga.
"Dari situ, kita dapat menyusun langkah konkret, bukan sekadar menyalahkan pihak lain," jelas Akmal.
Bukan tanpa alasan Akmal berkata demikian, mengingat pihaknya merujuk pada indikator rumah layak huni yang ditetapkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Indikator tersebut mencakup aspek keamanan, kesehatan, dan ketersediaan fasilitas dasar yang memadai.
"Jadi dengan mengandalkan data-data yang riil di lapangan, kami berharap masyarakat dapat merasakan peningkatan kualitas hidup yang signifikan dan bantuan program ini bisa tepat sasaran," tandasnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima30 Jan 2025