Pemprov Kaltim Terus Komitmen Bangun Koneksi Internet Hingga Pedesaan

968kpfm, Samarinda - Pembangunan infrastruktur telekomunikasi terus dikembangkan oleh Pemprov Kaltim agar tidak ada lagi daerah-daerah di Benua Etam yang mengalami blank spot.

Selama menjabat menjadi Gubernur Kaltim, Isran Noor terus menggalakan pembangunan infrastruktur di sektor telekomunikasi. Tercatat sudah ada lebih dari 39 desa blank spot yang telah terkoneksi jaringan internet.

Untuk sambungan fiber optik sendiri, Pemprov Kaltim membayarkan secara cuma-cuma selama satu tahun dengan kekuatan 50 Mbps per bulan. Di mana selanjutnya program ini diserahkan ke kabupaten/kota masing-masing.

Dalam waktu dekat juga, orang nomor satu di Benua Etam ini mengungkapkan, Pemprov Kaltim akan meluncurkan program internet desa.

"Kaltim saat ini terus membangun. Tidak hanya untuk SDM (sumber daya manusia) saja, tetapi bagaimana telekomunikasi masyarakat juga terpenuhi," sebut Isran.

Menurutnya, jaringan internet saat ini menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat. Hal ini pun sejalan dengan visi misi Pemprov Kaltim menuju Kaltim yang berdaulat dalam pemberdayaan ekonomi wilayah dan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan, serta berdaulat dalam memenuhi kebutuhan infrastruktur kewilayahan.

Sampai saat ini memang untuk infrastruktur telekomunikasi seluler di Kaltim masih mendapat bantuan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sama seperti daerah lain. Tercatat sudah ada terbangun 251 tower atau BTS. Pemprov Kaltim sendiri juga terus memberikan bantuan stimulan internet di 39 desa dan Puskesmas di Paser, Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, Kutai Barat dan Kutai Timur.
 
"Jika ada yang masih belum terealisasi, hal ini terjadi karena terkendala akses jalan yang menyusuri sungai untuk mobilisasinya," ungkap Isran.

Berkaca dari hal tersebut, maka Pemprov Kaltim meminta agar infrastruktur jalan di wilayah tertinggal, terdepan dan terluar dapat terbantu oleh pusat. Sehingga kebutuhan masyarakat untuk telekomunikasi dapat terpenuhi, serta tidak ada lagi daerah blankspot di Kaltim.

Penulis: Fajar
Editor: Maul