968kpfm, Samarinda - Sejak diumumkan Presiden Joko Widodo pada 26 Agustus 2019 lalu, Pemprov Kaltim terus mendukung upaya pemerintah pusat memindahkan ibu kota negara (IKN) dari Jakarta ke Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara.
Menurut Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, proses pemindahan IKN tergantung pemerintah pusat.
Sebab, anggaran untuk memboyong IKN ke Benua Etam bersumber dari pemerintah pusat. Hadi pun optimis Kaltim bakal menjadi ibu kota Indonesia yang baru.
"Kalau progres kesiapan lahan kami sudah memenuhi. Persoalannya dana dari pusat," kata Hadi saat ditemui di Gedung BPK RI Kaltim, Selasa (25/8/2020).
Hadi berpendapat, saat ini pemerintah fokus pada penanganan Covid-19.
"Karena Covid-19 ini bukan kehendak kita, 216 negara mengalami masalah ini. Jadi itu tidak perlu dipersoalkan," ucap Hadi.
Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi melanjutkan, informasi yang diterimanya dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), pembangunan IKN mulai dikerjakan pada 2021.
"Kita ikut saja apa kata pemerintah, yang jelas kita tetap dukung," pungkasnya.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima26 Aug 2020