Pemuda 20 Tahun Ditemukan Gantung Diri, Tangan dan Kakinya Terikat

968kpfm, Samarinda - Pemuda berusia 20 tahun bernama Darroji ditemukan tak bernyawa di kediamannya di Jalan Manunggal, RT 77, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Selasa (5/1/2021) sekitar pukul 20.00 WITA.

Darroji yang tinggal sendirian di rumah panggung berbahan kayu tersebut, ditemukan tergantung dengan seutas tali nilon berwarna kuning yang melilit leher dan kedua tangannya secara tersambung, serta karet ban bekas yang terikat di kakinya.

Paman Darroji, Ardan (30) mengatakan, jasad yang bersangkutan ditemukan pertama kali oleh kakaknya sendiri. Sang kakak memang sudah curiga karena berdasarkan keterangan para tetangga, Darroji sudah tidak terlihat batang hidungnya sejak Minggu (3/1/2021) lalu.

"Ada tetangga bilang terakhir terlihat Sabtu (2/1) pekan lalu. Tetangga mulai curiga karena mencium bau busuk di sekitar rumah Darroji. Disitu juga, tetangga menghubungi kakak Darroji untuk mengeceknya, sampai akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa," kata Ardan.

Tak berselang lama, jajaran Polsek Sungai Kunjang, dibantu dengan Unit Jatanras dan Inafis Satreskrim Polresta Samarinda tiba di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan.

Tampak beberapa anggota kepolisian mengamankan barang bukti seperti identitas yang bersangkutan, serta sebuah ember yang diduga menjadi tempat pijakan sebelum Darroji mengakhiri hidupnya.

"Beberapa barang bukti sudah kami amankan. Diduga dia (Darroji) sudah tak bernyawa sekitar 4 hingga 6 hari, karena kondisinya yang sudah membusuk dan menghitam," ucap Kanit Reskrim Polsek Sungai Kunjang, Iptu Purwanto, Selasa (5/1).

Lebih lanjut, Purwanto belum bisa memastikan apakah kasus ini murni bunuh diri atau terdapat unsur kriminal. Secara kasat mata, sambungnya, pihak kepolisian tidak bisa menemukan adanya tanda kekerasan karena kondisi jasad yang sudah membusuk.

"Mungkin nanti setelah autopsi dari dokter forensik baru bisa disimpulkan. Kami belum bisa menyampaikan karena kami juga belum melakukan olah tkp," pungkasnya.

Penulis: Fajar

Editor: Maul