968kpfm, Samarinda - Peristiwa tragis menimpa seorang pemilik Toko Obat Surya Vita di Jalan Padat Karya, Kelurahan Sempaja Utara, Samarinda Utara bernama Suryadi (46). Nyawa pria paruh baya itu harus melayang di tangan seorang pemuda 22 tahun bernama Rahmad Gunawan pada Sabtu (3/12) sekitar pukul 16.00 WITA.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli menerangkan, insiden berdarah ini bermula ketika pelaku datang menggunakan sepeda motor ke toko obat milik korban. Namun setibanya di sana pelaku ditegur korban, yang menyinggung perasaannya.
Lantaran sakit hati, pemuda 22 tahun itu menjadi gelap mata dan mengambil senjata tajam yang ada di dalam jok motornya.
"Dia menusukkan senjata tajam ke dada korban sebanyak satu kali. Kemudian dia jalan kembali ke sepeda motor untuk kemudian memacu kendaraannya. Saat itu korban sempat berteriak minta tolong kepada warga sekitar dalam kondisi bersimbah darah," ucap Ary Fadli, Selasa (6/12).
Melihat korban sudah bersimbah darah, lantas warga yang melihat kejadian itu segera melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib dan mengevakuasi korban untuk dibawa ke rumah sakit. Nahasnya nyawa Suryadi tidak dapat tertolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia ketika dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Setelah mendapat laporan, jajara Polsek Sungai Pinang segera melakukan penyelidikan dan olah TKP di lokasi kejadian. Satu setengah jam berselang, pelaku serta barang bukti senjata tajam jenis sangkur beserta sarungnya akhirnya berhasil diamankan di kediamannya Jalan Teluk Kedondong, Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara.
"Kami amankan pelaku berkat penuturan salah satu saksi yang kebetulan berada di dekat lokasi kejadian. Karena sebelum meninggalkan lokasi kejadian, korban sempat memberitahukan siapa yang menikam dirinya," tegas Ary.
Kini Rahmad telah diamankan di Mapolsek Sungai Pinang guna proses penyidikan. Lantaran pelaku dalam kondisi labil dan selalu menjawab tidak ingat saat pemeriksaan, serta dia memiliki riwayat gangguan kesehatan pada otaknya, maka pihak kepolisian akan melakukan observasi terhadap kondisi kejiwaan pelaku.
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima07 Dec 2022