Main Image
Aksara
Aksara | 05 Apr 2020

Penambahan Pasien Positif di Kaltim Cuman 1, Riwayat Perjalanan dari Bogor

KPFM SAMARINDA - Penularan coronavirus disease-19 atau Covid-19 di Kaltim terus meningkat. Plt Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan, jumlah pasien positif corona pada Minggu, 5 April 2020 bertambah 1 orang.

Sehingga total akumulatif pasien positif corona saat ini berjumlah 25 orang.

"Jadi, perkembangan terakhir positif di Kaltim berjumlah 25 kasus, yang sembuh 2, yang meninggal 1," kata Andi saat konferensi video, Minggu (5/4/2020).

Andi menjelaskan, pasien yang dinyatakan positif hari ini, sedang diisolasi di RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda. Pasien tersebut punya riwayat perjalanan ke Bogor, Jawa Barat.

"Kasus ini tidak terkait dengan cluster manapun," ucapnya.

Pun, Andi yang juga tercatat sebagai Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kaltim, mengoreksi data dalam rilis nasional. Sebelumnya disebutkan bahwa terdapat penambahan 6 kasus positif di Kaltim.

"Jadi, ini ada kaitan dengan mengundur waktu rilis kami. Tadi kami mengklarifikasi kalau ada kesalahan input data dari Litbangkes, yang dikelola Kemenkes," ujar Andi.

"Mereka sampaikan maaf. Perbaikannya akan disampaikan besok oleh mereka, yang seharusnya negatif ditulis positif," tambahnya.

Mengenai data Orang Dalam Pemantauan (ODP) hari ini, ada penambahan 253 orang. Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah 2 kasus.

"Selesai pemantauan ada 1.951 orang. Masih dalam proses 2.609 orang. Sementara PDP totalnya pada hari ini 220 kasus. Negatif tidak ada penambahan. Dalam proses ada 65 orang," jelas Andi.

Terkait 2 kasus PDP hari ini, keduanya berasal dari Kutai Barat. Pasien pertama pelaku perjalanan dari Mamuju, Sulawesi Barat.

"Keluhan demam dan diisolasi di rumah," imbuhnya.

Andi melanjutkan, PDP kedua merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) yang statusnya meningkat menjadi PDP. Mempunyai keterikatan dengan cluster Gowa.

"Keluhan ada demam, batuk, sakit tenggorokan dan pilek. Saat ini sedang diisolasi diri di rumah," sebut Andi.

Hingga saat ini, perkembangan tracing cluster Gowa masih seperti data terakhir. Andi menyebutkan, pelaku perjalanan masih 639, ODP 147, PDP 13, dan OTG 9 orang.

"Kami sedang menunggu hasil laboratorium," pungkasnya.

Penulis: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵