Pencarian Hari Ketiga, ABK Tenggelam Di Sungai Mahakam Belum Ditemukan

968kpfm, Samarinda - Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap ABK tugboat Tanjung Pura 19 atas nama Alwi (25). Dia dilaporkan hilang tenggelam saat kejadian kecelakaan air antara perahu klotok dan ponton di tikungan GP, Sungai Mahakam, Samarinda, Jumat (16/10/2020).

Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, Riqi Efendi menuturkan, pada operasi pencarian H+3, pihaknya melakukan penyisiran di permukaan Sungai Mahakam dengan radius 1,32 Nautical Mile dari titik awal diduga terceburnya korban.

"Tetapi sampai operasi pencarian ditutup sementara, kami belum menemukan tanda-tanda tubuh korban di permukaan," ucap Riqi, Jumat (16/10).

Dijelaskan Riqi, untuk hari ketiga pencarian pihaknya mendapat banyak bantuan personil dari unsur relawan dan instansi terkait. Tercatat 4 unit perahu karet, 2 unit speedboat, 1 unit sea rider, 1 unit kapal pandu, dan 1 unit perahu dari unsur relawan, KSOP Samarinda, Polair Polresta Samarinda dan Basarnas ikut terjun untuk melakukan proses pencarian.

"Proses pencarian sempat terkendala karena hujan dengan intensitas rendah sempat mengguyur sebagian wilayah Samarinda," imbuhnya.

Lantaran kondisi yang sudah gelap dan disertai cuaca yang kurang mendukung, operasi pencarian terpaksa dihentikan sementara tepat pada pukul 18.00 WITA. Proses penyisiran pun akan kembali dilanjutkan pada Sabtu (17/10/2020).

Dalam pemberitaan sebelumnya, Alwi (25) bersama rekannya yakni Ahmad sedang menumpang di sebuah perahu klotok untuk mengambil kunci jangkar di kapal ponton yang ditarik oleh tugboat Tanjung Pura 19.

Ketika selesai, tiba-tiba saja perahu klotok yang berisi satu orang motoris bersama Alwi dan Ahmad ini terhisap ke bawah kapal ponton akibat arus yang cukup kuat. Ketiganya sempat menyelamatkan diri dengan terjun ke Sungai Mahakam. Namun ditengah perjalanan, Ahmad tidak lagi melihat tubuh Alwi, dan dinyatakan hilang tepal pukul 12.45 WITA.

Penulis: Fajar

Editor : Maul