968kpfm, Samarinda - Masyarakat yang bermukim di kawasan Loa Bakung mendadak digegerkan dengan penemuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki di sebuah bangunan kayu, tepat di tepi Jalan Kemuning, Kecamatan Sungai Kunjang, Selasa (1/3) sekitar pukul 22.00 WITA.
Diketahui bahwa jasad pria itu adalah Anang Syarifudin (52) yang memang tinggal bersama ibunya di kawasan padat penduduk itu. Warga sekitar memang tak melihat keberadaan pria yang akrab disapa Udin itu dalam beberapa hari.
Sang ibunda pun pernah mengatakan hal tersebut kepada tetangga. Namun karena yang bersangkutan sudah pikun, sehingga tetangga tidak ada yang curiga. Menurut keterangan Kakak Iparnya, Sugeng, sebelum ditemukan tidak bernyawa, dirinya mengajak adiknya untuk menjenguk Udin.
"Dia memang sakit-sakitan (Diabetes). Terkadang setiap dua hari sekali Udin dibawa ke rumah sakit untuk kontrol. Makanya saya ajak adik saya menjenguk. Saat kami tiba tercium aroma busuk, ternyata dia sudah meninggal dunia," kata Sugeng di lokasi kejadian, Selasa (1/3).
Di sisi lain, Kapolsek Sungai Kunjang, Kompol Made Anwara melalui Kanit Reskrim, Ipda Roni Wibowo menyatakan bahwa Udin sudah tidak diketahui keberadaannya selama 4 hari. Bahkan sang ibu yang tinggal serumah pun tidak mengetahui batang hidungnya.
"Jadi yang menemukan pertama kali itu keluarganya didampingi ibunya. Tubuhnya sudah membengkak. Latar belakangnya dia ini ada riwayat mengidap kencing manis. Itu dibuktikan dengan bekas luka yang membusuk di bagian kaki," jelas Roni.
Hal yang sama turut disampaikan Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Andika Dharma Sena, melalui Kasubnit Inafis, Aiptu Harry Cahyadi. Dari hasil olah TKP awal yang dilakukannya, diperkirakan bahwa Udin sudah tidak bernyawa sekitar 3-4 hari yang lalu.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Kemungkinan meninggal dunia akibat sakit. Kartu identitas dan handphone senter milik Udin kami amankan untuk diserahkan ke Polsek Sungai Kunjang," sebut Harry Cahyadi.
Setelah proses olah TKP selesai, jasad Udin segera dievakuasi menggunakan Ambulans Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Samarinda untuk dibawa ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie guna menjalani proses visum.
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima03 Mar 2022