968kpfm, Samarinda - Dua orang pengamen harus berurusan dengan pihak berwajib setelah secara sengaja melakukan perusakan terhadap bus milik perusahaan di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Harapan Baru, Loa Janan Ilir, Selasa (22/11).
Tidak hanya merusak satu unit bus, kayu yang digunakan oleh dua pelaku untuk merusak kaca bus mengenai seorang bocah perempuan berusia 7 tahun berinisial AZ hingga mengalami luka parah di bagian dahi sebelah kirinya. Lantas kedua pengamen berinisial RM dan MH langsung diamankan oleh warga dan dibawa ke Polsek Samarinda Seberang.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Samarinda Seberang, Kompol Anton Saman menuturkan, peristiwa ini bermula ketika bus dengan nomor polisi KT 7192 BU yang dikemudikan IW melintas di Jalan Cipto Mangunkusumo pada Selasa (22/11) sekitar pukul 14.40 WITA.
Tidak sendiri, IW turut membawa istri dan anak perempuannya berinisial AZ yang duduk di kursi kedua sebelah kiri dengan niatan mengantarkan mereka ke Harapan Baru. Setelah mengantarkan anak istrinya, IW berniat mengantar bus tersebut ke perusahaan yang menyewa.
"Saat itu IW melihat salah satu pelaku (MH) berada di tengah jalan. Kemudian dia membunyikan klakson bus dan membuat salah satu pelaku terkejut sembari berteriak dan memukul badan bus. Lantas sopir bus menghentikan kendaraannya dan menanyakan langsung maksud MH memukul badan bus," ungkap Anton, Kamis (24/11).
Adu mulut pun terjadi antara IW dan MH. Di saat yang sama, MH memanggil salah satu rekannya berinisial RM dan langsung melakukan perusakan terhadap bus yang dikemudikan IW menggunakan kursi plastik, serta papan ulin dengan panjang 116 cm dan lebar 7 cm.
Anton menjelaskan, pelaku berinisial MH melakukan pelemparan dengan kursi plastik ke arah bagian depan bus. Sementara RM melemparkan papan ulin ke kaca sebelah kiri bus hingga pecah dan mengenai dahi kiri AZ.
"Mengetahui anaknya terluka, IW langsung mengemudikan bus tersebut untuk mengantar anaknya ke rumah sakit," beber Anton.
Kini, lanjut Anton, pihaknya telah mengamankan dua pelaku untuk menjalani proses penyelidikan. Sementara itu, sampai saat ini AZ masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit akibat luka menganga terkena lemparan papan ulin di bagian dahi kirinya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima24 Nov 2022