968kpfm, Samarinda - Insiden nahas menimpa seorang pengemudi sepeda motor berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam saluran drainase Jalan Rapak Mahang, RT 25, Kelurahan Sungai Kapih, Sambutan, Senin (19/12) sekitar pukul 06.30 WITA.
Pria tersebut ditemukan berada di dalam air yang menjadi saluran drainase beserta sepeda motor Honda Supra KT 4191 WG miliknya. Menurut Ketua RT 25, Hendrik, sekitar pukul 06.30 WITA dirinya mendapat telepon dari salah satu warganya yang menemukan tubuh pria dalam kondisi tidak bernyawa di dalam saluran drainase.
"Saya terima laporan dari warga yang kebetulan melintas. Jadi kondisinya itu sepeda motor beserta pengemudinya sudah berada di dalam saluran drainase. Kami tidak tahu korban ini warga daerah mana," ungkap Hendrik, Senin (19/12).
Begitu menerima laporan dari Ketua RT setempat, jajaran Polsek Samarinda Kota dibantu Unit Inafis Polresta Samarinda tiba di lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad korban yang masih berada di dalam air.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Sungai Kapih, Aipda Darwanto menerangkan, pihaknya belum menemukan identitas korban tewas tersebut. Disinggung terkait arah pengemudi sepeda motor tersebut, Darwanto menyebut bahwa dugaan sementara korban berkendara dari arah Jalan Tatako menuju Jalan Rapak Mahang.
"Kemungkinan saat melintas di lokasi kejadian, pengendara motor ini diduga mengalami out of control karena jika dilihat dari TKP, bahu jalan sebelah kiri terdapat bekas gesekan sepeda motor," terangnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, diketahui bahwa identitas korban adalah seorang pekerja kapal bernama Martinus Rimo Tupen (35). Hal itu dibenarkan oleh kerabat korban, Bastian, yang tiba di lokasi kejadian setelah mendapat kabar oleh pihak kepolisian.
Ia menerangkan, korban diketahui sedang jalan-jalan di kawasan Sungai Lais dan saat kejadian dia diduga hendak pulang ke indekosnya di Jalan Sejati.
"Kalau kerja biasanya dia bawa tas. Saya tidak tahu dia dari mana, tapi kemungkinan dari jalan-jalan," ucapnya.
Setelah berhasil diangkat dari saluran drainase, Unit Inafis Polresta Samarinda segera membawa jasad Rimo ke RSUD Abdoel Wahab Sjahranie guna menjalani proses visum.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima20 Dec 2022