Pengerukan Material Tanah di Jalan Pattimura Terhambat

968kpfm, Samarinda - Proses pengerukan material tanah longsor di Jalan Pattimura, Kelurahan Mangkupalas, Samarinda Seberang, terus dikebut agar dapat dilalui oleh kendaraan.

Pada Minggu (17/1/2021) lalu, satu jalur di kawasan itu sudah dapat dilalui kendaraan roda dua. Namun akses jalan kembali ditutup pada Senin (18/1/2021), sekitar pukul 14.30 WITA. Hal tersebut dilakukan karena proses pengerukan material tanah kembali dilanjutkan.

Kepala UPTD Pemeliharaan Infrastruktur Wilayah II, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-Pera) Kaltim, Joniansyah mengatakan, sejak kemarin (Minggu) satu ruas jalan sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.

"Tapi masih perlu penyempurnaan karena beton pembatas yang ditengah ada yang patah. Jadi kami tutupi dengan agregat itu, tapi sudah bisa dipakai jalan untuk kendaraan roda dua," ucap Joniansyah, Senin (18/1).

Namun, berdasarkan pantauan KPFM di lapangan tepat pukul 14.30 WITA, ruas jalan yang menghubungkan Palaran dan Samarinda Seberang ini terpaksa ditutup karena proses pengerukan tanah kembali dilanjutkan.

"Untuk sementara jalan ditutup total karena ada pengerjaan untuk membersihkan material tanah," imbuh Anggota Satlantas Polsek Samarinda Seberang, Bripka Hery Siswanto, Senin (18/1).

Sayangnya tidak sampai 3 jam, pengendara yang ingin melintas memaksa kepada petugas untuk membuka ruas jalan yang ditutup. Alhasil proses pengerukan material tanah terpaksa dihentikan, sehingga kendaraan roda dua dapat melintas.

"Untuk jalan yang longsor, sementara pengerjaan berhenti karena pengendara yang ingin melintas tetap memaksa masuk di jalan tersebut," sebut Bripka Hery Siswanto.

Akibat banyaknya pengendara roda dua yang menerobos jalur tersebut, pihak PUPR-Pera terpaksa menghentikan proses pengerukan tanah, lantaran jika tetap dilanjutkan akan berbahaya bagi pengendara yang melintas.

Penulis: Fajar

Editor: Maul