968kpfm, Samarinda - Tren peningkatan covid-19 di luar Pulau Jawa-Bali menuai perhatian Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Dalam Rapat Terbatas Evaluasi Perkembangan dan Tindak Lanjut PPKM Level IV di kanal Youtube Sekretariat Negara, Sabtu, 7 Agustus 2021, Presiden Jokowi menyebut ada lima daerah yang lonjakan kasusnya signifikan selama PPKM.
Daerah tersebut diberi Presiden Jokowi "Rapor Merah". Pertama adalah Kaltim dengan 22.529 kasus. Kemudian Sumatra Utara 21.876 kasus. Disusul Papua dengan 14.989 kasus, Sumatera Barat 14.496 kasus dan Riau 13.958 kasus.
Sekretaris Provinsi Kaltim Muhammad Sa'bani menerangkan situasi di provinsi ini. Dia mengatakan, angka positif covid-19 yang tinggi dikarenakan gencarnya deteksi individu yang terpapar virus corona.
Menurut dia, pelacakan sangat penting dalam upaya menekan penularan. "Memang karena tracing-nya diintensifkan dan testing diperbanyak. Sehingga ketemulah angka itu," kata Sa'bani.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Padilah Mante Runa membenarkan kalau angka konfirmasi melonjak, karena tracing dan testing selama PPKM meningkat.
Selain itu, cakupan vaksinasi masih rendah di Kaltim. Benua Etam terkendala jatah distribusi dari pemerintah pusat.
"Kan, ada dua cara orang itu terhindar dari covid-19. Pertama adalah prokes (protokol kesehatan), itu harga mati. Kemudian tubuh kita ini di-imun dengan vaksin supaya kekebalan tungguh meningkat," terangnya.
Dari total 2,8 juta atau 70 persen dari total penduduk Kaltim, vaksinasi baru 18,37 persen atau 527.955 orang untuk dosis pertama. Sementara dosis kedua, baru 344.079 orang atau 11,97 persen.
Diinformasikan, dampak pemberian nilai merah ini/ pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kaltim sampai 23 Agustus 2021 mendatang.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima11 Aug 2021