968kpfm, Samarinda - Pemkot Samarinda terus berupaya melakukan penataan kotanya agar lebih cantik. Penataan kota dilakukan selaras perkembangan Samarinda sebagai kota jasa, perdagangan dan industri.
Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi menerangkan, untuk mewujudkan hal tersebut, komponen investasi dari pihak swasta menjadi penting mengingat APBD Samarinda tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
"PDRB Samarinda hampir Rp 85 triliun. Sementara APBD kita hanya Rp 5 triliun yang artinya APBD kita belum bisa memberikan efek yang luar biasa terhadap penataan kota," ucap Rusmadi.
Rusmadi melanjutkan, Pemkot Samarinda sedang berupaya melakukan penataan kota sehingga mampu menarik investor datang. Oleh sebab itu, perbaikan di berbagai tempat terus dilakukan untuk mempercantik Samarinda sebagai kota jasa, perdagangan dan industri. Salah satunya dengan berupaya menyelesaikan tiga proyek utama yang kini telah berjalan.
"Tiga prioritas itu pertama pembangunan terowongan. Kedua revitalisasi Citra Niaga dan Pasar Pagi. Terakhir adalah penataan Tepian Mahakam. Semua dilakukan untuk menyajikan sebuah kota yang diharapkan oleh masyarakat," tuturnya.
Orang nomor dua di Kota Tepian ini menuturkan, ketiga proyek tersebut sudah berjalan sesuai jalur. Jika ada hambatan, tentu hal tersebut biasa dalam sebuah proses pembangunan. Oleh sebab itu, Rusmadi berharap masyarakat Samarinda bisa mendukung apa yang sedang direncanakan oleh Pemkot Samarinda.
"Mari kita dukung bersama-sama. Saya kira tidak ada masyarakat yang tidak mau Samarinda semakin cantik," pungkasnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima06 Feb 2024