KPFM SAMARINDA - Memperingati Hari Pers Nasional yang jatuh pada 9 Februari 2020 lalu, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim menggelar Tausiyah dan Haul bersama. Acara itu berlangsung di Halaman Kantor PWI Kaltim, Jalan Biola, Samarinda, Sabtu (7/3/2020).
Ketua PWI Kaltim, Endro S Efendi mengatakan, kegiatan ini bertujuan mempererat silaturahmi. Selain itu, membawa misi mengubah stigma masyarakat tentang profesi wartawan, yang konon dipandang negatif sejumlah orang.
"Kami berharap akan rutin dilakukan tiap tahun untuk masyarakat. Agar masyarakat tahu bahwa wartawan tidak selamanya jelek. PWI tidak ingin masyarakat tahu Wartawan makhluk beragama, mengubah stigma negatif yang selama ini berkembang," tutur Endro.
Adapun haul yang pertama kali digelar ini, dikatakan Endro, merupakan peristiwa yang berkesan. Bertemunya kembali antar pewarta, baik senior dengan juniornya
"Ini mengingatkan kembali, wahana introspeksi diri apakah kita pewarta sudah bekerja dengan baik dan benar-benar bekerja dengan hati," ucapnya.
Dalam agenda ini, menurut Endro, Hari Pers Nasional di Kaltim tidak selalu dirayakan dengan materi terkait kejurnalistikan saja. Namun dapat dilaksanakan dengan silaturahmi dan kegiatan religi yang diterapkan dengan konsep berbeda dari daerah lainnya.
Terpisah, Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi yang hadir dalam perhelatan itu mengungkapkan, acara ini bisa menjadi percontohan agar insan pers masa kini bisa mengingat jasa-jasa dan perbuatan yang baik dari seniornya yang telah mendahului.
"Mudah-mudahan ini menjadi tradisi yang baik dilakukan setiap tahunnya untuk membangun Kaltim dan membnagun Indonesia. Juga pengapresiasi sisi positif dari insan pers," ucapnya.
Hadi mengimbau, wartawan harus berusaha memberikan informasi yang baik agar pemerintah pusat juga bisa memerhatikan dalam hal pembangunan Ibukota Negara (IKN).
Penulis: Reporter Magang
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima07 Mar 2020