Main Image
Benua Etam
Benua Etam | 28 Oct 2019

Peringati Sumpah Pemuda, Ribuan Botol Miras Dimusnahkan

KPFM Samarinda - Sebanyak 4.000 botol minuman keras (miras) hasil razia Satpol PP Kota Samarinda sepanjang Januari hingga Oktober 2019 dilindas alat berat. Kegiatan itu berlangsung di Halaman Parkir Balaikota Samarinda, Senin (28/10/2019).

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari apel memperingati Hari Sumpah Pemuda, yang jatuh di hari yang sama. Tujuannya, memberi efek jera pemilik warung kelontong yang masih nakal mengedarkan miras.

Kepada sejumlah awak media usai acara, Wakil Wali Kota Samarinda, Muhammad Barkati mengatakan, dihancurkannya ribuan botol miras ini menjadi peringatan untuk para pelaku. Dia juga meminta agar Satpol PP terus melakukan razia secara berkala.

"Sudah tahu dilarang jangan dilanggar," kata Barkati, Senin (28/10).

Di samping itu, dia meminta masyarakat aktif melaporkan pedagang kelontong yang masih nekat menjual barang haram tersebut. Satpol PP, sebagai penegak perda diwanti-wanti supaya tidak lengah dalam membereskan aktivitas ilegal.

Kepala Satpol PP Kota Samarinda, Darhamsyah menyebutkan kendala dalam penertiban miras. Aturan untuk perdagangan miras ini masih dikategorikan sebagai tindak pidana ringan (tipiring). Sehingga masih banyak penjaja miras yang kebal terhadap sanksi. Terlebih, para pengusaha itu masih berkecukupan membayar denda dari putusan pengadilan.

"Pelakunya itu-itu saja. Jeranya panas-panas tahi ayam," sahut dia.

Ke depan, Darham ingin denda yang ditetapkan kepada pelaku usaha ditingkatkan. Jadi ada pertimbangan khusus bagi pedagang yang tertangkap menjual miras ilegal.

"Enggak masalah, kami minta dendanya ditingkatkan," imbuhnya.

Selama ini, lanjut Darham, pengadilan hanya menentukan denda dengan nilai yang masih terjangkau. Tak pelik, di setiap pemusnahan, miras yang dihancurkan mencapai ribuan botol.

Ribuan miras tersebut adalah hasil tangkapan di sejumlah lokasi langganan, seperti Jalan Tengkawang, Tongkol dan Imam Bonjol.

"Mereka ramai kalau event. Kalau tidak jera, kami sita dagannya," tutup Darham.

Dokumentasi: Istimewa/Humas Pemkot Samarinda

Penulis: Maul

Editor : Agung

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵