Main Image
Cerita Unik
Cerita Unik | 09 Oct 2023

Perjalanan Menikmati Konser Rossa Di Samarinda

Rossa akhirnya bikin konser tunggal di Samarinda. Ia sukses menyihir penonton, yang didominasi perempuan sing a long saat lagu fenomenal Ku Menangis alias Hati yang Kau Sakiti didendangkan.

***

968kpfm, Samarinda - Selepas lagu kebangsaan Indonesia Raya mengumandang, pencahayaan di setiap sudut Plenary Hall Sempaja mendadak temaram. Teriakan orang-orang yang hadir di gedung itu memecahkan keheningan: Rossa, Rossa, Rossa.

Diiringi dentuman musik pembuka, diva pop Tanah Air itu muncul dengan gaun merah muda. Sulit disangkal, paras dan koreografinya malam itu bak personel Blackpink, Jisoo.

Sabtu, 7 Oktober 2023, penyanyi yang akrab dipanggil Ocha itu menggelar konser di Samarinda. Konser tunggal yang memakan waktu 2,5 jam, yakni sejak pukul 20.00 WTIA hingga 22.40 WITA itu, merupakan yang pertama dihelat Rossa di Kota Tepian.

Sedikitnya ada 25 lagu yang dibawakan penyanyi kelahiran Sumedang, Jawa Barat tersebut, dalam konser bertajuk Rossa Another Journey The Beginning. Simak rangkungan KPFM berikut.


Menyuguhkan medley nostalgia

Rossa membuka konser dengan tembang Malam Pertama. Penonton, yang didominasi perempuan itu bernyanyi sambil jingkrak-jingkrak mengikuti alunan musik.

"Samarinda itu seperti rumah," kata Ocha dari atas panggung, usai lagu Malam Pertama berakhir. "Karena Samarinda dan Sumedang itu disingkat sama-sama SMD."

Usai mengungkapkan kelakar itu, Rossa melanjutkan, kalau sebagian besar lagu yang dimilikinya diciptakan musisi asal Samarinda. Siapa lagi kalau bukan Aji Mohammad Mirza Ferdinand Hakim alias Icha 'Jikustik'.

Sebut saja Takkan Berpaling Darimu, Tega, dan Tak Sanggup Lagi. Di tangan handal pemain bass sekaligus vokalis grup band Jikustik itu, karir Rossa di belantara musik Indonesia, melejit.

Sederet lagu ciptaan Icha dinyanyikan secara medley oleh Rossa. Ketika lagu Aku Bukan Untukmu menggema, suasana Plenary Hall auto-syahdu. Penonton kompak bernyanyi.

Tidak berhenti sampai di situ, Rossa juga membawakan lagu-lagunya yang jadi soundtrack film dengan konsep medley. Yang paling ditunggu-tunggu dan membuat level syahdu bertambah, adalah Ayat-Ayat Cinta.

Ketika Rossa melafalkan awalan lagu: Desir pasir di padang tandus, penonton serasa masuk dalam adegan Fahri (Fedi Nuril) terdiam kaku, menatap takjub wajah Aisha (Rianti Cartwright), yang barusan membuka penutup wajahnya.

 

Serba-serbi konser Rossa di Samarinda

Momen menarik dalam konser ini adalah saat Rossa berduet dengan Andmesh, penyanyi muda yang sedang naik daun. Mereka membawakan lagu bertajuk Bertengkar Manis.

Barulah kemudian Andmesh membawakan dua lagu andalannya, yaitu Cinta Luar Biasa dan Jangan Rubah Takdirku. Penonton pun ikut bernyanyi bersama mereka dengan penuh semangat.

Konser Rossa di Samarinda ini juga diwarnai dengan insiden kecil. Salah seorang penonton pingsan karena terlalu berdesakan di depan panggung. Rossa pun langsung menghentikan penampilannya dan meminta petugas medis untuk mengevakuasi penonton tersebut.

 

"Ku Menangis" bersama Rossa

Di tengah pagelaran, Rossa mengambil waktu rehat di belakang panggung. Posisinya sebagai pusat perhatian digantikan penyanyi latar, yang membawakan lagu Ku Menunggu.

Rossa hadir kembali dengan setelan dan gaya rambut berbeda. Dress hijau neon dan rambut 'kuncir kuda' yang dikenakannya terkesan elegan dan glamor.

Pada segmen ini, ada satu lagu yang sukses menyihir pecinta Rossa sing a long dengan khidmat. Yaitu Ku Menangis alias Hati yang Kau Sakiti.

Suara merdu Ocha, aransemen familiar di telinga, dan kesederhanaan lirik Ku Menangis membuat hadirin tenggelam dalam momen haru biru. Dan mungkin dengan mata berkaca-kaca.

Menariknya, awal lagu yang langganan jadi musik latar sinetron itu dinyanyikan Rossa dalam versi bahasa Korea.

 

Hey Ladies

Rossa menutup konsernya dengan lagu Hey Ladies. Di bagian terakhir ini, Rossa kembali berganti baju. Balutan kaos hitam dan rok yang juga hitam, Rossa tampil bak rockstar.

Hey Ladies adalah salah satu tembang yang membuat Rossa dikenal masyarakat luas. Lagu ini bisa dikategorikan evergreen karena jadi anthem untuk perempuan independen.

Penulis: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵