968kpfm, Samarinda - Hanya karena permasalahan sepele, pemuda 23 tahun di Kota Tepian berinisial AP nekat menganiaya adik kandungnya sendiri yang masih berusia 14 tahun saat berada di rumahnya, di kawasan Sungai Kunjang.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Sungai Kunjang, AKBP Made Anwara menjelaskan, tindakan kekerasan ini bermula ketika pelaku menyuruh adiknya menghubungi handphone ibunya untuk meminta uang Rp 15 ribu guna membayar tarif ojek online pada Minggu (3/9).
"Namun permintaan pelaku tidak digubris korban yang saat itu sedang asyik video call dengan kekasihnya," ujar Made, Jumat (8/9).
Menyadari permintaannya tidak digubris, pelaku langsung murka dengan menendang kaki kanan korban sebanyak dua kali. Tidak berhenti disitu, korban juga menerima bogem mentah sebanyak dua kali, sembari memiting leher dan tangan kanan adiknya.
"Jadi ini bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya juga tindakan yang sama pernah dilakukannya pada Agustus lalu," imbuh Made.
Aksi pelaku ini akhirnya diketahui oleh sang ibu. Akhirnya dia melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Sungai Kunjang. Made menuturkan, setelah menerima laporan tersebut, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi, serta melakukan visum kepada korban.
Setelah alat bukti dirasa cukup, Tim Anti Bandit Polsek Sungai Kunjang segera mengamankan pelaku pada Minggu (3/9) sekitar pukul 22.00 WITA saat berada di rumah.
"Saat ini sudah kami amankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut," tutup Made.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima09 Sep 2023