Perkembangan Terkini Covid-19 Di Kaltim: Total Positif 21 Orang, 1 PDP Meninggal Dunia

KPFM SAMARINDA - Secara perlahan jumlah pasien yang mengidap virus korona di Kaltim bertambah. Dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu (1/4/2020), Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak menyebutkan, terdapat penambahan satu orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Ada satu penambahan pasien positif yang berasal dari Kukar (Kutai Kartanegara)," kata Andi kepada awak media di kantornya, Jalan Abdul Wahab, Syahranie, Samarinda, Rabu (1/4/2020)

Andi menjelaskan, pasien berjenis kelamin perempuan ini memiliki riwayat kontak erat dengan pasien KTM 1. Pasien tersebut merupakan peserta sidang tahunan sinode di Bogor. Sehingga total pengidap Covid-19 di Kaltim sebanyak 21 orang.

"Yang bersangkutan telah di isolasi di RSUD Parikesit dan keadaannya semakin membaik," ucapnya.

Sementara itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Kaltim mengalami peningkatan sebanyak 3 orang. Satu orang berdomisili di Balikpapan dan dua orang lainnya berasal dari Samarinda. Secara umum, jumlah PDP di Benua Etam mencapai 178 orang.

"Dua orang PDP asal Samarinda memiliki riwayat perjalanan dari Bogor dan mengikuti kegiatan di Gowa. Keduanya telah dirawat di RSUD Abdul Wahab Sjahranie," imbuhnya.

Khusus 1 PDP dari Balikpapan, kata Andi, sebenarnya yang bersangkutan sempat dirawat di Rumah Sakit dr R Hardjanto sejak Senin (30/3/2020), dengan keluhan batuk, pilek dan sesak nafas. Hanya saja, kondisinya semakin memburuk dan segera dirujuk ke RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo.

"Setelah diambil swab dan dikirim, kondisinya semakin memburuk dan dirujuk ke RSUD Kanujoso. Hanya saja, pasien telah meninggal dunia setelah tiba di rumah sakit," terang Andi.

"Kini kami menunggu hasil tes untuk mengetahui apakah yang bersangkutan mengidap Covid-19 atau tidak," tambahnya.

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Dinkes Provinsi Kaltim pada hari ini, terdapat orang dalam pemantauan (ODP) di Kaltim mengalami peningkatan sebanyak 320 orang. Sementara itu, belum ada kasus negatif yang diterima oleh Dinkes Provinsi Kaltim sampai saat ini.

"Selesai pemantauan ada 1.134 orang. Jadi total ODP di Kaltim yang masih dalam proses mencapai 2410 orang," pungkasnya.

Mengenai perkembangan peserta ijtima Gowa, pada hari ini Dinkes mencatat 557 orang hasil tracing. Dari angka tersebut, sebanyak 121 dinyatakan ODP, 3 PDP dan 17 orang dikategorikan sebagai orang tanpa gejala.

Penulis: Fajar
Editor: Maul