Main Image
Tanah Air
Tanah Air | 04 Sep 2019

Perkuat Pasar Kaltim, Akseleran Tumbuh Signifikan di Samarinda

KPFM Samarinda - Perusahaan fintech Peer-to-Peer (P2P) Lending Akseleran menyebutkan, pertumbuhan nilai investasi akseleran di Samarinda pada tahun 2019 tumbuh lebih dari 40 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, atau setara hampir Rp 500 juta.

Pertumbuhan tersebut, membuat Kota Tepian berdiri kokoh di posisi kedua di Kalimantan Timur dengan nilai investasi terbesar, setelah Balikpapan.

Senior Vice President Corporate Communication Akseleran, Rimba Laut memproyeksikan, Samarinda dapat kembali mengalami kenaikan dua hingga tiga kali lipat di akhir tahun 2019. Mengingat pertumbuhan pesat di semester pertama.

“Secara kumulatif hingga semester pertama ini Kalimantan Timur menempati top 10 provinsi dengan nilai investasi terbesar akseleran di seluruh Indonesia," kata Rimba saat ditemui KPFM di Kawasan Jalan Untung Suropati, Rabu (4/9/2019).

Samarinda, sambung dia, memberikan kontribusi sekitar 15% terhadap total nilai investasi tersebut. Di mana pertumbuhan ini seiring dengan semakin digemarinya akseleran sebagai alternatif investasi di luar layanan keuangan konvensional yang aman, mudah, dan menguntungkan.

Dia berharap, event Fintech Exhibition Samarinda 2019 yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) mampu memberikan pengenalan masyarakat di Samarinda terhadap produk layanan fintech P2P Lending legal seperti halnya akseleran.

Sementara itu, Senior Vice President Retail Sales Akseleran, Eben Napitupulu mengklaim, akseleran tidak lagi kuat di Pulau Jawa melainkan sudah merambah ke luar daerah tersebut.

Di Samarinda, tambah dia, nilai investasi terbesar per lender ada yang mencapai sebesar Rp700-800 juta dengan rata-rata nilai investasi secara keseluruhannya di kota ini adalah di kisaran Rp20-30 juta per lender.

“Di Akseleran mulai dari Rp100 ribu setiap orang yang memiliki KTP dan akun rekening bank pribadi dapat menjadi pemberi dana pinjaman (lender)," jelasnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, akseleran menargetkan total penyaluran pinjaman sebesar Rp1 triliun di akhir tahun 2019 dengan lender sebanyak lebih dari 200 ribu.

Hingga akhir Agustus 2019, Eben menuturkan, akseleran telah menyalurkan total pinjaman sebesar Rp677 miliar kepada hampir sebanyak 1.200 pinjaman dengan jumlah lender mencapai 102 ribu.

Dokumentasi: Kpfm Samarinda

Penulis: Maul

Editor : Agung

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵